Viral Diserbu Warga, Pemkot Tangerang Tutup Toko di Mal CBD Ciledug

Ilustrasi shopping mall
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan penutupan pada sejumlah toko yang ada di Mall CBD Ciledug, Kota Tangerang.

Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat

Penutupan itu setelah adanya video yang viral dengan menunjukkan aktivitas warga yang melanggar aturan jaga jarak, dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Dalam video itu menunjukkan padatnya masyarakat yang menunggu Mall CBD Ciledug dibuka. Mereka nampak mengantre, berdesak-desakan tanpa menghiraukan adanya physical distancing atau jaga jarak.

KPK Ungkap Nilai TPPU Eko Darmanto usai Jadi Tersangka, Nilainya Gak Main-main

Saat pengelola mulai membuka mall, masyarakat pun langsung menyerbu sejumlah toko baju yang ada di dalam mall.

Kasatpol PP Kota Tangerang, Agus Hendra mengatakan, saat ini pihaknya sudah menutup toko-toko yang tidak masuk dalam pengecualian, seperti toko baju dan elektronik.

Lebih dari 7 Ribu Aparat Amankan Pembacaan Putusan MK soal Sengketa Pilpres Hari Ini

"Kita lakukan penutupan. Kemudian, pihak manajemen sudah disurati. Tadi pun, saat petugas patroli, gedung atau toko yang menjual barang-barang selain yang dikecualikan sudah tutup," katanya, Selasa, 18 Mei 2020.

Dia menjelaskan, membeludaknya pengunjung di pusat perbelanjaan itu kaerna masyarakat yang tengah bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri.

"Itu membludak karena masyarakat sedang bersiap menghadapi hari raya. Ditambah, penjual pun membuka tokonya secara sembunyi-sembunyi kalau petugas sedang lengah," ujarnya.

Akan hal itu, pihaknya pun akan memberikan sanksi bertahap pada pemilik toko atau pengelola mall dengan pemberian sanksi, mulai teguran, penutupan aktivitas penjualan, penyitaan barang hingga denda.

"Di Peraturan Wali Kota Tangerang sudah ada sanksi-sanksinya, kalau masih bandel, akan kita denda," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya