VIVA – Viral di media sosial seorang pria ngamuk memaksa membongkar water barrier yang ada di jalan raya. Polisi yang bertugas di lokasi kemudian sesekali bertepuk tangan dan menata kembali water barrier tersebut.
Terkait hal ini, pria tersebut diketahui bernama Tukijo (50). Dia memaksa membongkar water barrier yang dipasang sebagai penyekat di Jalan A. Yani, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kejadian ini terjadi pada hari pertama Lebaran yang jatuh pada Minggu 24 Mei 2020 kemarin. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Terjadi tindakan oleh seorang warga memaksa atau membongkar water barrier sebagai penyekat," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Senin 25 Mei 2020.
Iskandar menjelaskan, water barrier di Jalan A. Yani dipasang guna memblokade akses jalan sampai ke arah alun-alun Wonosobo. Atas perbuatannnya lantas Tukijo diamankan. Tak lama setelah diamankan, pelaku dipulangkan setelah keluarga dan Ketua RW datang. Tukijo bersama keluarganya menyampaikan permintaan maaf atas hal ini.
"Mendapatkan keterangan dari keluarganya memang yang bersangkutan depresi. Serta sudah mau menggunakan masker," ucap Iskandar.
Usut punya usut, sebelum Tukijo mengamuk, yang bersangkutan juga tidak mengikuti imbauan petugas memakai masker. Dimana hal tersebut terjadi Kamis 21 Mei 2020 di depan Bank BRI Ruko Pasar Induk Wonosobo. Pria paruh baya yang merupakan penjahit itu diimbau petugas memakai masker saat sedang berada di keramaian massa guna mencegah penyebaran covid-19.
Tapi, bukannya mengikuti, Tukijo malah menolak dan menentang menggunakan masker. Sambil berkata 'apapun yang terjadi pada manusia adalah kehendak dari Allah'.