Pelibatan Anggota TNI-Polri dalam New Normal untuk Edukasi Masyarakat

VIVA – Pengerahan personel TNI dan Polri dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dalam new normal bertujuan untuk mengedukasi masyarakat. 

Sering Diabaikan, Ini Pentingnya Makanan Berserat

Personel TNI dan Polri direncanakan untuk ditempatkan di titik-titik keramaian seperti pusat perbelanjaan dan transportasi umum.

"Lebih tepatnya penempatan personel Polri-TNI untuk mengatur dan mengedukasi masyarakat. Membantu pemilik toko, satpam mal untuk mengingatkan pengunjung cara mengantre yang sesuai protokol kesehatan, bagi yang tidak bermasker, akan diingatkan untuk pakai masker atau dikasih masker," kata Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis saat dihubungi, Kamis, 28 Mei 2020.

Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika

Menurut dia, penempatan anggota Polri-TNI di sejumlah fasilitas umum merupakan pelaksanaan fungsi Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Mantan kepala Bareskrim Polri ini menegaskan, intervensi Polri-TNI ini bukan penegakan hukum. Namun, upaya mengedukasi masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. "Ini bukan gakkum (penegakan hukum), tapi upaya melatih kedisiplinan (masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan)," ujar jenderal bintang empat ini.

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Korban Penembakan OPM di Papua

Hal ini penting karena dalam era normal baru, masyarakat diberikan kesempatan untuk beraktivitas kembali, sehingga perlu upaya agar aman dari penularan virus Covid-19. Jumlah personel Polri yang dikerahkan nantinya menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

"Kebutuhan (jumlah) personel diatur kasatwil," ungkap mantan kapolda Metro Jaya ini.

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur

AKBP Syukur: Seorang Warga Tak Terlibat OPM Dipulangkan ke Keluarganya

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengatakan satu orang warga yang diamankan oleh anggota TNI kepada Kepolisian tidak terbukti terlibat Organisasi Papua Merdeka (OPM). Se

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024