422 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta di H+6 Lebaran

VIVA – PT Jasa Marga Tbk mencatat sebanyak 422.724 kendaraan menuju Jakarta pada H+6 Idul Fitri 1441 Hijriah. Jumlah tersebut turun 69 persen dibandingkan pada arus mudik Lebaran 2019 pada hari yang sama.

Ini Sejumlah Potensi Kerawanan Saat Masa Mudik Lebaran yang Dipantau Polri

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan, jumlah tersebut terdiri atas 35,2 persen kendaraan dari arah timur, 33,0 persen dari arah barat dan 31,8 persen dari arah selatan.

"Volume lalu lintas (lalin) yang menuju Jakarta ini turun 69,32 persen dibandingkan dengan lalin periode yang sama di Lebaran tahun 2019," ujar Dwimawan, Senin 1 Juni 2020.

Polri Telah Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Pantura Saat Arus Mudik 2024

Dari arah timur, lanjut Dwimawan, merupakan kendaraan dari Cikampek Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Trans Jawa serta Kalihurip Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi. Di antaranya dari gerbang Cikampek Utama 2, dengan jumlah 87.971 kendaraan. Dari Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 60.951 kendaraan.

"Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur, turun sebesar 82,43 persen dibandingkan dengan lalin Lebaran tahun 2019," katanya.

Mudik Lebaran 2024, Ini Titik Kemacetan di Bandara Soetta

Sementara itu, dari arah GT Cikupa tercatat sebanyak 139.438 kendaraan, turun sebesar 56,78 persen dari Lebaran tahun 2019. "Sedangkan dari arah selatan jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui Gerbang Ciawi 2 tercatat sebanyak 134.364 kendaraan, turun sebesar 35,37 persen dari Lebaran tahun 2019," tuturnya.

Ribuan pemudik antre masuk ke dalam terminal untuk check in di Bandara Soetta

Mudik Lebaran 2024, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Balik Seperti Sebelum Pandemi

Tahun ini diprediksi pergerakan penumpang pada periode mudik atau angkutan lebaran 2024, mencapai sebelum pandemi.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024