VIVA – Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Selatan mengumumkan penambahan jumlah positif virus corona sebanyak 24 kasus, Selasa, 2 Juni 2020. Tambahan tersebut membuat jumlah kasus positif corona di Bumi Sriwijaya kini sudah menyentuh angka 1.019.
Sumatera Selatan tercatat sebagai provinsi pertama di Pulau Sumatera dengan kasus positif corona yang sudah menyentuh angka seribu. Secara nasional, Sumatera Selatan berada di urutan keenam dengan kasus terbanyak.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 hari ini, jumlah kasus di Sumatera Selatan hanya lebih sedikit dari Jakarta (7.541), Jawa Timur (5.135), Jawa Barat (2.314), Sulawesi Selatan (1.630), dan Jawa Tengah (1.432).
Baca: Update Corona Nasional 2 Juni: 27.549 Kasus Positif, 1.663 Meninggal
"Data yang terkonfirmasi, hari ini ada penambahan 24 kasus. Sehingga secara kumulatif jumlah kasus positif corona mencapai 1.019," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri.
Dia mengungkapkan, dari 24 kasus baru hari ini, 19 di antaranya berasal dari Palembang dan 2 dari Ogan Komering Ulu (OKU). Sementara untuk 3 kasus lainnya, masing-masing berasal dari Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Banyuasin.
Tak hanya kasus yang meningkat, kata Yusri, jumlah pasien positif corona yang sembuh juga bertambah. Hari ini tercatat ada 9 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari corona. Total pasien sembuh berjumlah 224 orang.
"Pasien sembuh hari ini berasal dari Lubuk Linggau (5 orang), Musi Rawas (2 orang) dan Muratara (2 orang). Untuk pasien meninggal dunia juga bertambah 1 orang, totalnya mencapai 34," ungkap Yusri.
Selanjutnya, jumlah total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 6.380, dengan rincian, telah selesai pemantauan 4.267 orang dan masih dalam proses pemantauan sebanyak 2.125 orang.
Sedangkan untuk jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 608 orang. Telah selesai pengawasan 250 dan masih dalam proses pengawasan di rumah sakit sebanyak 359 orang.
"Jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium ada 4.703, dengan rincian OTG 3.760, PDP 743 dan ODP 200. Untuk sampel negatif 509 dan masih diproses 3.175 sampel," terangnya.
