Makam Jenazah PDP Corona di Labuan Bajo Dibongkar Keluarga

Makam jenazah PDP corona di TPU Menjerite dibongkar pihak keluarga.
Sumber :
  • Jo Kenaru/NTT

VIVAnews – Salah satu liang lahat di Tempat Pemakaman Umum Menjerite milik Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur di Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Tanjung Boleng, ditemukan menganga.

Pesan Vicky Prasetyo Jika Meninggal Dunia, Minta Hal Ini ke Keluarga

Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dulla, mengaku telah menerima laporan pembongkaran makam dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Manggarai Barat.

"Itu diambil keluarga," ujar Dula kepada VIVAnews, Rabu, 10 Juni 2020.

Keluarga SYL Terungkap Ikut Nikmati Uang Korupsi di Kementan, KPK Bilang Begini

Dula menjelaskan, makam yang dibiarkan menganga itu merupakan tempat kubur FN, pasien berstatus PDP asal Desa Orong, Kecamatan Welak. 

Almarhum, kata Dula, meninggal di RSUD Komodo Labuan Bajo pada 16 April 2020 dan langsung dikuburkan hari itu juga. Pria 50 tahun itu didiagnosis gagal ginjal dan mengalami infeksi saluran kemih, namun hasil swab negatif corona. Dula sangat menyayangkan sikap keluarga yang membongkar makam tanpa pemberitahuan. 

Datang ke Pemakaman Ibunya, Angger Dimas Berterima Kasih Pada Tamara Tyasmara dan Keluarga

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Manggarai Barat ini menilai tindakan yang dilakukan oleh keluarga almarhum merupakan pelanggaran. Namun, Bupati Mabar dua periode ini tidak menyatakan sanksi apa yang akan diberikan kepda keluarga atas aksi pembongkaran secara sepihak ini.

"Keluarga itu harus datang, supaya kita jelaskan aturan main. Misalnya, dibuatkan surat pernyataan bertanggung jawab dengan segala risiko yang diterima dan mereka harus menutup kembali lubang bekas kuburan itu. Sanksi masih dipikirkan untuk dikonsultasikan dengan pihak terkait," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Bidang Pemulasaran Jenazah dan Pemakaman Covid-19, Ovan Adu, mengaku baru tahu makam itu dibongkar ketika memakamkan orang meninggal pada 29 Mei lalu. Namun, ia tidak mendapat informasi kapan persisinya makam itu dibongkar.

"Itu tahunya waktu kami kuburkan satu pekerja proyek yang ditemukan membusuk di Labuan Bajo. Kapan dan siapa yang bongkar, kami tidak tahu," ucapnya.

Meski telah ramai diberitakan, namun menurut Ovan, belum ada upaya apa pun dari gugus tugas Covid-19 selain melaporkan hal itu ke Bupati Manggarai Barat.

"Kami sudah sampaikan ke Pak Bupati. Soal tindakan selanjutnya kita tunggu arahan beliau," ujar Ovan Adu yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai Barat.

Kabar keluarga almarhum yang membongkar makam FN di Menjerite dibenarkan oleh Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Orong, Bertolomeus Bader. Bartolomeus mengatakan jenazah FN telah dikebumikan lagi di Orong pada 12 Mei 2020.

Laporan Jo Kenaru/ Manggarai Barat-NTT

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya