- U-Report
VIVA – Pemerintah Afrika Selatan memutuskan untuk penyelenggaraan ibadah haji 1441 H/2020 tidak memberangkatkan jamaah hajinya. Hal ini terkait dengan pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
Dalam keterangan persnya, Sekretaris Jenderal Dewan Haji dan Umrah Afrika Selatan Moaaz Casoo, menjelaskan bahwa untuk tahun 2020 tidak mengirimkan jamaahnya untuk ibadah haji ke Tanah Suci.
Dalam pandemi Covid-19, pemerintah Afrika Selatan hingga kini masih menutup akses keluar dan masuk. Perjalanan internasional juga masih dibatasi karena masih ada persoalan penyebaran virus corona ini. "Bahwa Afrika Selatan tidak akan dapat memulai haji 1441/2020," ujarnya dalam siaran pers, Jumat 12 Juni 2020.
Dia menjelaskan, Sahuj telah berkomunikasi dengan Departemen Luar Negeri terkait dengan pelaksanaan ibadah haji 2020. Setelah dilakukan monitoring terkait pandemi Covid-19, direkomendasikan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 agar tidak dilaksanakan terlebih dahulu.
Selain itu, alasan yang dilihat juga adalah terkait dengan kondisi yang terjadi di Arab Saudi, dimana kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Negara itu juga masih khawatir dengan terjadinya peningkatan penyebaran ini.
"Ada kekhawatiran (Arab Saudi) tentang serangan kedua virus corona," katanya.
Menag Yaqut: Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi
Menag Yaqut Cholil Qoumas menuturkan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
