Bintang Emon Diserang Buzzer, WP KPK: Selalu Ada Risiko

Pegawai KPK dalam melakukan aksi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) mendukung penuh Bintang Emon. WP KPK menganggap kritik yang dilontarkan Komika kelahiran 5 Mei 1996 itu memberikan semangat bagi pegawai KPK dalam memberantas korupsi.

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

"Yang dilakukan Bintang Emon semakin menyemangati kami untuk lebih giat berjuang memberantas korupsi karena ternyata banyak orang mendukung cita-cita menjadikan Indonesia bebas dari korupsi," kata Ketua WP KPK Yudi Purnomo dalam keterangan tertulisnya diterima VIVAnews, Selasa, 16 Juni 2020.

Yudi menilai kritik yang disampaikan Bintang Emon mewakili suara kaum muda yang miliki harapan Indonesia bebas dari korupsi. Meski demikian, Yudi mengakui memang selalu ada risiko bagi orang yang menyuarakan kebenaran.

Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri

"Namun Mas Bintang Emon tentu saja tidak takut, apalagi dukungan masyarakat dan netizen juga mengalir kepada Bintang Emon karena mewakili suara mereka," kata Yudi.

Yudi berharap tindakan pemenang Stand Up Comedy Academy 3 itu dapat menginspirasi masyarakat untuk mendukung kerja-kerja pemberantasan korupsi.

Firli Bahuri Kirim Surat ke Jokowi Nyatakan Mundur Jadi Ketua KPK, Novel: Modus Lama!

"Koruptor harus segera ditangkapi karena mereka merusak ekonomi kita, lingkungan alam kita, mengambil uang negara, dan yang terpenting mereka memperkaya diri mereka dan membuat rakyat semakin miskin," kata Yudi.

Untuk diketahui, lewat sebuah video di akun instagram pribadinya, Bintang Emon mengkritik tuntutan hukuman satu tahun penjara bagi penyerang penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Melalui video berdurasi satu menit 42 detik itu,
Bintang Emon menyampaikan sejumlah kejanggalan dalam tuntutan itu. Bintang Emon menggunakan logika berpikir sederhana yang membuat masyarakat mudah memahami.

Menurut pria bernama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang ini penyerangan tersebut bukanlah pelajaran untuk Novel Baswedan melainkan sudah masuk kasus kekerasan.

Apalagi peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan terjadi pada seusai salat subuh. Menurut Bintang Emon, tidak masul akal jika para terdakwa beralasan tidak sengaja melakukannya.

Tak lama setelah itu, sejumlah akun Twitter memfitnah Bintang Emon menggunakan narkoba. Bintang Emon telah menjalani tes urin. Hasilnya negatif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya