- tvOne
VIVA – Seorang aparatur sipil negara (ASN) di pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, PR, terekam kamera CCTV mengamuk dan merusak berbagai fasilitas di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil). Akibat ulahnya itu, ia kini diamankan oleh pihak kepolisian.
Dari laporan reporter TvOne, Happy Oktavia, PR diketahui adalah ASN di lingkungan Dinas Pendidikan. Dia mendatangi kantor Dispenduk Capil dan langsung meluapkan amarahnya.
Dari komputer hingga meja, kaca dan tempat cuci tangan, dirusak olehnya. ASN lain yang berada di tempat itu ketakutan, dan berhamburan lari ke luar ruangan.
Tidak hanya itu, dalam rekaman itu, ia juga merusak berbagai fasilitas lainnya seperti pot bunga hingga hancur. Kemarahan PR itu baru redam, setelah Kepala Dinas Juang Pribadi keluar dan langsung menenangkannya.
Aksi itu, lantaran PR ingin mengubah namanya yang tertera di ijazah anaknya, tetapi belum bisa dilakukan karena harus melalui prosedur yang ada. Aksinya itu dilakukan pada Selasa kemarin 16 Juni 2020.
Dalam penjelasannya, Kepala Dispenduk Capil Kabupaten Banyuwangi, Juang Pribadi, mengatakan, aksi perusakan ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Sementara Kapolres Banyuwangi, Kombes Polisi Arman Asmara Syarifuddin, membenarkan bahwa anggotanya sempat mendatangi tempat kejadian perkara usai mendapat laporan.
Hingga akhirnya, PR diamankan karena dianggap telah merusak fasilitas-fasilitas milik negara. Akibatnya, PR terancam penjara lantaran dengan sengaja merusak fasilitas negara tersebut.
2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer
Transgender Thailand Parida Kerayuphan dan Kantong Passarapon meminta pembebasan tugas dinas wajib militer.
