Ratusan ABK MV Eurodam yang Dievakuasi Dikarantina di Hotel

VIVA – Tahap pertama evakuasi terhadap anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) MV Eurodam, rampung dilakukan siang tadi. Proses evakuasi berlangsung lima jam lebih sejak pukul 08.00 WIB hingga 13.20 WIB.

Kemlu Sebut WNI yang Disandera Houthi di Yaman Dalam Kondisi Sehat

Para ABK ini dievakuasi melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Selanjutnya, ratusan ABK ini dibawa ke tempat karantina selama 14 hari.

"Telah selesai dilaksanakan penanganan terhadap ABK WNI MV Eurodam di dermaga JICT 2 Tanjung Priok dalam keadaan aman dan lancar," ucap Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I TNI AL, Kolonel Marinir Aris Mudian saat dikonfirmasi, Rabu 17 Juni 2020.

Taiwan Bantu Pulangkan 105 ABK WNI yang Terdampar di Lepas Pantai

Baca juga: ABK MW Eurodam Dievakuasi Dua Tahap, Langsung Karantina 14 Hari

Evakuasi dilakukan dengan menggunakan lima kapal thunder milik MV Eurodam. Jumlah ABK yang dievakuasi sebanyak 434 orang. Terdiri atas 405 orang laki-laki, dan 29 orang perempuan.

Kemenhub Evakuasi Jenazah ABK WNI dari Kapal Berbendera China

Pascadievakuasi, seluruh ABK langsung dibawa ke tempat karantina. Para ABK juga menjalani pemeriksaan swab setibanya di tempat karantina. Tempat karantina adalah di Hotel Grand Mercure, Kemayoran Jakarta  Pusat.

Untuk proses evakuasi gelombang kedua, akan berlangsung pada Kamis, 18 Juni 2020 sekitar pukul 08.00 WIB. Rencananya akan ada 430 orang ABK MV Eurodam yang akan dievakuasi dan dikarantina.

"ABK akan dikarantina di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta dengan menggunakan 22 bus," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya