Wali Kota Malang: Rumah Sakit Kita Sudah Overload

VIVA – Pemerintah Kota Malang akan mengarantina lokal alias lockdown satu kelurahan, yaitu Kelurahan Mergosono di Kecamatan Kedungkandang. Sebab, kasus kejangkitan wabah virus corona di kelurahan itu terbanyak di antara kelurahan-kelurahan lain, yakni 13 orang positif terjangkit Covid-19 dan 10 orang di antaranya merupakan satu keluarga.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Wali Kota Malang Sutiaji telah bertemu para ketua RW, lurah, dan camat Kedungkandang untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebelum, me-lockdown kelurahan itu, langkah pertama yang dilakukan adalah menyemprotkan desinfektan di sana.

"Kelurahan Mergosono ini konfirmasi positif relatif banyak, maka saya minta ada langkah-langkah pencegahan secara maksimal. Satu di antaranya, pilihan untuk melakukan lockdown lokal," katanya pada Kamis, 18 Juni 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Sutiaji juga meminta warga sekitar rumah pasien Covid-19 untuk memantau proses isolasi mandiri. Warga diminta aktif melaporkan apakah isolasi mandiri berjalan sesuai protokol kesehatan. Bila tidak dilakukan secara ketat maka Satgas Covid-19 Kota Malang akan mengevakuasi dan membawanya ke rumah karantina.

Pemkot Malang sedang mempercepat proses pelacakan (tracing) dengan membentuk tim hingga tingkat kecamatan. Pelacakan diharapkan dapat terungkap lebih cepat. Salah satu langkah yang diambil adalah meminta perguruan tinggi di Malang yang memiliki fakultas kedokteran untuk membantu proses tracing.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Sutiaji mengingatkan, rumah sakit-rumah sakit di Kota Malang sudah penuh sehingga isolasi mandiri memang menjadi alternatifnya. Namun, isolasi mandiri harus memenuhi syarat agar kejadian 10 anggota keluarga terjangkit Covid-19 di Mergosono tidak terulang.

"Rumah sakit kita sudah overload (kelebihan kapasitas), sehingga langkah isolasi mandiri menjadi pilihan. Namun itu bersyarat, hunian atau rumah pasien konfirmasi positif haruslah memadai. Permasalahannya untuk yang di Mergosono ini tidak memadai, sehingga perlu ada langkah mengevakuasi pasien ke safe house," ujarnya.

Jumlah pasien Covid-19 di Kota Malang mencapai 111 orang dengan rincian 66 pasien dirawat, 38 pasien sembuh, dan 7 pasien meninggal dunia. Jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 298 orang, 119 dalam perawatan, 156 sehat, dan 23 pasien meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya