Ponaryo Bocorkan Kapan Liga Indonesia Akan Dimulai

Gelandang Borneo FC, Ponaryo Astaman
Sumber :
  • instagram.com/borneofc.id

VIVA – Sejak Pandemi Covid-19 melanda tanah air, segala macam aktivitas sempat dihentikan termasuk juga kegiatan olahraga baik untuk kelas profesional maupun individual. Memasuki masa transisi menuju new normal, kegiatan di dunia olahraga mulai dibahas kembali diantaranya olahraga sepak bola.

Stefano Lilipaly Perpanjang Kontrak di Borneo FC

Mantan pemain sepak bola Ponaryo Astaman, yang mewakili Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia mengatakan, sejak liga profesional sepak bola dihentikan, para pemain melakukan aktivitas latihan secara virtual. Saat masa transisi ini para atlet sepak bola sudah tak sabar ingin merumput kembali.

"Sekarang kangennya sudah mulai nggak tertahankan, gatal ingin latihan lagi. Sudah banyak juga pesepak bola yang sudah mulai beraktivitas di lingkungan sekitar mereka. Terutama untuk bermain sepak bola dengan siapa saja teman-teman mereka gitu. Jadi ini jadi perhatian tentunya bagaimana sebetulnya prosedur yang benar untuk berolahraga," kata Ponaryo dalam diskusi BNPB dengan tema 'Olahraga yang Tertunda' Minggu 21 Juni 2020.

Persib Mulai Panaskan Mesin

Ponaryo menyebutkan, perkiraan liga Indonesia akan kembali digelar sekitar September atau Oktober. Namun, untuk latihan diperkirakan pada Agustus akan dimulai.

"Yang direncanakan untuk kelanjutan liga dari federasi memang pertama perkiraan pelaksanaannya atau waktunya mungkin juga sekitar bulan September atau Oktober. Tapi mungkin latihannya pasti akan sebelum itu, kemungkinan di Agustus," ujarnya

Agenda Persib Selama Masa Jeda Kompetisi

Dalam proses latihan maupun pertandingan, Ponaryo mengatakan pemain sepak bola harus mematuhi Protokol kesehatan yang ditetapkan. Misalnya seperti mencuci tangan, memakai masker pada saat tidak bertanding atau berlatih dan menghindari berkerumun, menghindari berjabat tangan, dan menghindari melakukan selebrasi rangkulan atau berkerumun.

"Ini menjadi konsen sendiri sebetulnya bukan dari pesepak bolanya saja tapi juga orang-orang yang terlibat di situ masih tetap menjaga paling tidak harus tetap sadar sehingga kita memberikan imbauan memang berolahraga tapi paling tidak harus tetap menjaga protokol kesehatan supaya tidak terjadi kluster terbaru dari lapangan sepak bola," ujarnya.

 PSDS vs PSPS di Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deliserdang

PSDS Digasak PSPS, Pelatih Zefrizal: Belum Kiamat, Ada 3 Pertandingan Lagi

Dengan kekalahan PSDS ini, membuat persaingan di grup B babak playoff semakin ketat.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2024