Novel Baswedan Makin Pesimis Dapat Keadilan

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace

VIVA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan semakin pesimis mendapatkan keadilan, atas perkara penyiraman air keras terhadapnya.

Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya

Menurut Novel, proses hukum yang dilakukan saat ini sudah di luar nalar. "Sudah terlalu jauh dari nalar saya, susah untuk menaruh harapan dalam proses yang sedemikian jauh dari fakta-fakta dan kebenaran materiil," kata Novel kepada awak media, Selasa, 23 Juni 2020, menanggapi replik jaksa penuntut umum (JPU) terhadap dua terdakwa.

Novel menilai dakwaan, tuntutan serta replik yang diajukan oleh Jaksa hanya sandiwara. Jaksa yang dalam repliknya seolah membela korban, namun faktanya tetap menuntut kedua terdakwa dengan hukuman satu tahun penjara. "Saya kira orang awam pun tahu yang terjadi demikian," kata Novel.

Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan

Sebelumnya, Jaksa menuntut dua terdakwa kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, yaitu Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis dengan pidana satu tahun penjara.

Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis dituntut Pasal 353 ayat 2 Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Eks Ajudan SYL Akui 2 Kali Beri Hadiah Jam Tangan Mahal ke Ketua Komisi IV DPR RI

Diketahui, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, menjadi korban teror penyiraman air keras, saat pulang salat subuh dari Masjid Al Ihsan, Jalan Deposito, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa pagi, 11 April 2017. 

Konferensi pers terkait diamankannya 3 orang dari 8 terdakwa korupsi kredit macet Bank BNI 46 Pontianak di Kejari Pontianak.

Kasus Korupsi Kredit Macet Jaksa Eksekusi Eks Pegawai Bank BNI ke Penjara

Tiga koruptor kasus korupsi kredit macet BNI 46 Pontianak, yakni Tri Maryanto, Yuliansyah dan Siswanto dieksekusi Tim Eksekusi Jaksa Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dan

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024