Jokowi Blusukan di Jatim: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Normal saja
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Presiden Joko Widodo memberikan arahan penanganan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Kamis, 25 Juni 2020. Hadir pula pada kesempatan itu, beberapa menteri, di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata Wishnutama, dan lainnya. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se Jatim juga hadir.
Jokowi tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya sekira pukul 10.00 WIB. Ia langsung menuju Gedung Negara Grahadi Surabaya dan memimpin rapat koordinasi. Di sini, ia memberikan arahan bagaimana semaksimal mungkin menekan angka kasus corona di Jatim, juga dukungan secara ekonomi dan sosial kepada warga terdampak. Selain di Surabaya, ia dijadwalkan berkunjung ke Banyuwangi.
Jokowi mengingatkan agar pemerintah daerah di Jatim mendorong masyarakat agar memiliki perasaan yang sama bahwa di tengah-tengah kehidupan ada masalah yang harus diselesaikan secara bersama-sama, yaitu pandemi corona. “Jangan sampai masyarakat merasa normal-normal saja, sehingga lupa dan tidak memakai masker,” dalam rapat yang disiarkan secara langsung melalui aplikasi YouTube.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaporkan segala hal terkait penanganan corona di Jatim. Ia juga memaparkan tingginya penularan dan kasus corona di Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo (Surabaya Raya), tiga daerah, terutama Surabaya, yang menyumbang kasus corona paling banyak se-Jatim.
“Sebetulnya kami sempat mendapatkan suatu kebahagiaan ketika pada tanggal 9 Juni rate of transmission di Jawa Timur 0,86 persen. Tapi kemudian ada kenaikan kembali pada 24 Juni kemarin rate of transmission-nya 1,08 persen,” kata Khofifah dalam rapat bersama Presiden Jokowi yang disiarkan secara langsung melalui aplikasi YouTube.
Khofifah lantas mencontohkan di Surabaya Raya. “Misalnya Surabaya Raya, sempat di bawah satu (rate of transmission-nya) sampai enam hari. Surabaya sendiri sempat di bawah satu sampai enam hari, Sidoarjo sempat di bawah satu selama delapan hari, Gresik di bawah satu selama enam hari. Hari itu kami sempat senang, delapan hari kita siap-siap masuk new normal,” ujarnya.
Jatim memang tengah jadi sorotan dalam penanganan corona. Mengacu pada data Covid-19 Jatim per 24 Juni 2020, jumlah kasus corona saat ini totalnya 10.282 kasus, setelah ada tambahan baru sebanyak 183 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 6.043 pasien masih dirawat, sebanyak 3.236 pasien sudah sembuh, dan 767 pasien meninggal dunia. Dari total kasus, hampir separuhnya berada di Kota Surabaya.
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)
