Jalan Trans-Sulawesi Palopo-Tana Toraja Terputus akibat Longsor

Kondisi jalanan terputus akibat longsor di jalan trans-Sulawesi di Kilometer 25, Battang Barat, Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Jumat sore, 26 Juni 2020.
Sumber :
  • VIVA/Irfan

VIVA – Jalan Trans-Sulawesi yang menghubungkan Kota Palopo dengan Kabupaten Tana Toraja terputus akibat tanah longsor pada Jumat sore, 26 Juni 2020.

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

Sejumlah video yang kini viral di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan memperlihatkan detik-detik longsor yang menyeret sejumlah bangunan rumah milik warga.

Dalam sebuah video tampak warga berlarian dan berteriak histeris. Bahkan terdengar suara takbir "Allahu Akbar". Di video lainnya, yang direkam oleh warga dari atas gunung memperlihatkan secara jelas jalanan ambles dan terpotong serta bangunan rumah terbawa ke jurang.

14 Killed Over Landslide in Tana Toraja, Indonesia

Kondisi itu membuat arus lalu-lintas macet total. Tak pelak, sejumlah pengendara, terutama roda empat, terpaksa berputar arah. Para pengendara motor masih bisa lewat setelah warga setempat berswadaya membuat jalanan alternatif.

Gaswati, seorang warga Palopo, mengatakan sebelum longsor terjadi, memang tanah di daerah kilometer 25, Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, itu labil dan bergerak. "Sampai sekarang tanah di lokasi kejadian masih terus bergerak," ujarnya.

BNPB Sebut 14 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Warga di sekitar lokasi kejadian sedang mengungsi di tempat aman. Sejumlah tim relawan kemanusiaan sudah bergerak menuju ke lokasi longsor, seperti Basarnas dan Relawan Wahdah Peduli.

Tim Sar Gabungan Evakuasi korban tewas akibat  Bencana Alam Longsor di Kabupaten Tana Toraja.

Longsor Tewaskan 20 Orang, Pemerintah Tetapkan Tana Toraja Status Tanggap Darurat 

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan status tanggap darurat bencana longsor di Kabupaten Tanah Toraja.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024