Kasus Positif COVID-19 Jawa Barat Melonjak 126 Orang Hari Ini

Corona Virus COVID-19
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Kasus positif virus corona atau COVID-19 di Jawa Barat mengalami lonjakan. Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat mencatat ada kenaikan sebanyak 126 orang per Selasa 7 Juli 2020.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Barat, Daud Achmad dalam konferensi pers data perkembangan penanganan virus COVID-19 di Jawa Barat.

"COVID-19 di Jawa Barat ada lonjakan memang, hari ini yang terkonfirmasi positif ada 3.700, naik 126 dibanding kemarin," ujar Daud di Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 Juli 2020.

Sementara itu, untuk kasus meninggal akibat COVID-19 di Jawa Barat tercatat bertambah sebanyak satu orang. Dengan demikian jumlah meninggal sebanyak 178 orang.

"Yang sembuh alhamdulillah bertambah 16 orang, menjadi 1.718. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan ada 1.267, turun dari kemarin, sedangkan Orang Dalam Pemantauan ada 2.493," terangnya.

Dilaporkan Hilang, Seorang Pria Ditemukan Tewas Dicor Dalam Rumah di Cimahi

Baca juga: Rapat Tertutup, Mobil Mewah Anggota DPR Berderet Parkir di Gedung KPK

Untuk menekan angka kasus positif, pihaknya meminta masyarakat menerapkan protokol COVID-19 yakni disiplin penggunaan masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun secara disiplin, meski Pembatasan Sosial Berskala Besar diganti dengan masa transisi Adaptasi Kebiasaan Baru. 

Wakil Koordinator Sub Divisi Pengawasan Massa dan Penegakan Aturan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Mochamad Ade Afriandi menerangkan, penerapan protokol COVID-19 di daerah terus dipantau.

"Koordinasi sudah kami lakukan. Kami fokus pengawasan di ruang publik atau aset Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar. Sedangkan fasilitas umum dan fasilitas sosial di daerah, diawasi oleh gugus tugas kabupaten/kota," kata Ade.

Ade berharap intensitas imbauan yang masif mampu menumbuhkan kesadaran disiplin masyarakat, supaya potensi penularan COVID-19 di ruang publik dapat ditekan. "Sanksi diberlakukan oleh Satpol PP kabupaten/kota, tapi masih mengedepankan persuasif untuk menumbuhkan kesadaran sendiri dalam penggunaan masker maupun protokol kesehatan lainnya," ucapnya. 

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Peneliti sustainability Sigmaphi Indonesia, Gusti Raganata secara khusus meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk memiliki komitmen tinggi dalam proyek pengelolaan sampah men

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024