15 Pegawai Kementerian Pendidikan Suspect COVID-19

Virus Corona COVID-19.
Sumber :
  • dw

VIVA – Sebanyak 15 pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Senayan, Jakarta dianggap suspect virus Corona atau COVID-19

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

"Suspect, masih akan dilakukan tes lagi. Tapi semua dalam keadaan sehat," kata Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu, 8 Juli 2020. 

Dengan demikian, Nizam menegaskan, bahwa para pegawai itu belum dikatakan positif Corona sebab harus menjalani beberapa tahapan lagi. 

Sekolah Rentan Bencana Capai 57 Persen, Kemendikbud: Waspada!

"Sebetulnya ya belum dapat dikatakan positif ya. Karena baru sekali menjalani tes, dan semua dalam keadaan sehat, serta sudah melakukan isolasi mandiri," katanya. 

Mereka dianggap suspect corona setelah mereka menjalani rapid test dan PCR yang dilakukan di internal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada pertengahan bulan Juni 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Ada teman yang tes PCR pertama positif, kedua, tiga, negatif. Dulu juga ada yang positif dan memang sakit demam tinggi, setelah dirawat dan sekarang sudah sembuh, ternyata akhirnya DB," katanya. 

Baca juga: WHO Akui COVID-19 Menyebar Lewat Udara

Kendati begitu, Nizam berharap kepada masyarakat untuk mendoakan semoga mereka dalam keadaan sehat walafiat. Dan juga ia mengimbau agar lebih berhati-hati menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan. 

"Ya kita doakan saja semoga semua sehat dan tidak jatuh sakit karena COVID-19. Kita semua harus hati-hati menjaga kesehatan dan mengikuti betul protokol kesehatan. Karena bisa saja jumpa dengan teman yang OTG. pelajaran yang bisa diambil adalah kita harus saling jaga dan lindungi. Tidak boleh lengah dan gegabah," katanya. 

"Gunakan masker setiap ketemu orang, jaga jarak, sering-sering cuci tangan dan mandi. Selalu positif dan optimistis, tapi tidak gegabah," tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya