Tujuh Karyawan BRI Malang Positif COVID-19, Salah Satunya Meninggal

Pelayanan BRI Kantor Wilayah Malang di Jalan Laksamana Martadinata, Kota Malang dengan protokol kesehatan ketat setelah 7 karyawannya terinfeksi COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Tujuh karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Malang positif terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil uji swab. Salah satu di antaranya bahkan dilaporkan meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) dan diketahui penyakit penyerta (komorbid).

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

"Untuk PDP yang meninggal dunia di BRI, beliau wafat tanggal 30 Juni, hasil swab keluar tanggal 1 Juli, masuk Rumah Sakit tanggal 26 Juni 2020. Setelah itu dilakukan rapid tes massal, dan tanggal 2 Juli swab massal ke 200 karyawan," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Kamis, 9 Juli 2020. 

Di antara 200 karyawan yang menjalani rapid test kemudian berlanjut ke uji swab, sesuai data yang masuk dari Satgas COVID-19, 7 karyawan dinyatakan positif COVID-19. Wali Kota kemudian memanggil pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Bank Indonesia (BI) Malang, dan BRI Kanwil Malang, kemarin, untuk mendapatkan kepastian. 

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

"Saya sampaikan, sesuai laporan Satgas COVID-19 yang masuk, datanya sesuai data di provinsi muncul nama, kami cocokan ketemu 7 positif COVID-19. Jadi total 7 orang, bukan 30 seperti yang beredar," ujar Sutiaji.

Baca: Ratusan Penonton Rhoma Irama Ikuti Tes Corona, Bagaimana Hasilnya

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Ketujuh karyawan yang positif COVID-19 merupakan unsur pimpinan, bukan bagian pelayanan yang biasa bersentuhan dengan para nasabah. Gedung tempat BRI Kanwil Malang berada satu kompleks dengan BRI Cabang Martadinata yang berkantor di Jalan Laksamana Martadinata. Gedung tempat ketujuh karyawan positif COVID-19 kini telah steril, pelayanan dipindah ke gedung sebelah selatan.

Pelayanan BRI Kantor Wilayah Malang di Jalan Laksamana Martadinata, Kota Malang

Sutiaji mengklaim, pelayanan sekarang sudah sesuai protokol kesehatan. Dia menjamin bahwa data dan informasi yang dia sampaikan sudah sesuai hasil investigasi dan konfirmasi kepada manajemen BRI.

Pemimpin Wilayah BRI Malang Prasetya Sayekti menjamin operasional layanan gedung utama sementara ini dikosongkan untuk sterilisasi, dan dipindahkan ke kantor alternatif di alamat yang sama namun gedung yang berbeda. Mereka berkomitmen untuk tetap memberikan layanan bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan.

"BRI memastikan bahwa masyarakat yang ingin bertransaksi di kantor tersebut akan tetap aman, karena semua pekerja BRI menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sudah melakukan swab test serta hasilnya negatif COVID-19," kata Prasetya.

Awalnya dua karyawan

Kabar tentang karyawan bank BUMN itu terjangkit virus corona mulanya beredar dan dikonfirmasi pada Selasa, 7 Juli. Awalnya yang dipastikan terinfeksi dua karyawan, dan salah satu di antaranya yang waktu itu berstatus PDP telah meninggal dunia, sebagaimana dikonfirmasi Wali Kota.

Manajemen BRI langsung menguji swab massal kepada 200 karyawan--tahap pertama 80 karyawan dan berikutnya 120 orang. Kantornya juga segera disemprot disinfektan dan sterilisasi. 

BRI mengonfirmasi kepada Pemkot Malang bahwa karyawan-karyawan yang terinfeksi bukan bertugas di bagian pelayanan sehingga tidak melakukan kontak dengan nasabah. "Kebetulan PDP dari BRI ini tinggal di perumahan elite, jadi dipastikan minim kontak dengan warga lainnya," kata Sutiaji. 

Corporate Secretary BRI Kanwil Malang, Amam Sukriyanto mengungkapkan, segera berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit rujukan Pemerintah di Kota Malang untuk perawatan karyawan mereka yang terinfeksi COVID-19.

BRI juga memberlakukan aturan khusus bagi pekerja yang memiliki gejala atau indikasi tidak sehat. Amam  
mengungkapkan telah bertindak cepat, di antaranya observasi dan tes. Mereka juga melacak aktivitas dan kontak yang dilakukan oleh pekerja terpapar COVID-19 untuk memutus rantai penularan.

Mengenai pelayanan perbankan, Amam memastikan memberikan proteksi dan keamanan bagi pekerja dan nasabah BRI. Mereka menutup Kantor Wilayah Malang untuk sterilisasi. "Penutupan tersebut dilakukan dalam batas waktu yang belum ditentukan. Sebagai alternate site, pelayanan dan operasional dipindahkan ke Gedung Baru yang terletak di alamat yang sama (Jalan Martadinata, Kota Malang)."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya