- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial (KY), Tubagus Rismunanda, dinyatakan positif tertular COVID-19 setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dengan begitu, gedung yang berada di Jalan Kramat Raya, Senen Jakarta Pusat itu ditutup sementara hingga 15 Juli 2020.
Lantaran gedung KY ditutup, praktis aktivitas di sana yang biasanya ramai kini lumpuh. Tidak terlihat satu pun kegiatan di dalam gedung lembaga pengawas peradilan di Indonesia itu. Hanya ada seorang pegawai resepsionis yang berjaga di meja tamu.
Positifnya Sekjen KY Tubagus Rismunanda dibenarkan oleh Ketua KY Maradaman Harahap. Dia menjelaskan, sakit yang diderita Rismunanda menunjukkan gejala-gejala COVID-19, yaitu mengalami demam tinggi dan sesak napas. Sehingga yang bersangkutan dilarikan ke RS Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat.
Sakit yang menyerupai gejala COVID-19 itu tak kunjung usai. Hingga akhirnya dirujuk ke RS Pertamina Jaya, Cempaka Putih. Di sanalah tim medis akhirnya mendiagnosa sekjen terserang penyakit jantung dan positif COVID-19. Meski begitu, kondisi Rismunanda saat ini sudah berangsur membaik.
Selama penutupan gedung KY untuk dilakukan sterilisasi, juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Karena kantor yang lumpuh sementara, pelayanan bisa dilakukan dengan online di website yang tersedia. (ase)
Laporan: Yoga Kuspratomo/ tvOne Jakarta.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
