- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat dari 63 kelurahan di Kota Depok, ada 12 kelurahan yang kini berstatus zona hijau lantaran tidak ditemukan kasus positif COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan 12 kelurahan yang yang saat ini terpantau tidak memiliki kasus positif aktif COVID-19 yaitu Kelurahan Limo, Kelurahan Tirtajaya, Kelurahan Tapos, Kelurahan Kedaung, Kelurahan Harjamukti.
Baca juga: Kasus COVID-19 Terus Naik, Satu Kelurahan di Kota Malang Dilockdown
Kemudian, Kelurahan Krukut, Kelurahan Pangkalanjati Baru, Kelurahan Duren Mekar, Kelurahan Duren Seribu, Kelurahan Bojongsari Lama, Kelurahan Leuwinanggung dan Kelurahan Bojongsari Baru.
“Selanjutnya terdapat 2 kelurahan yang memiliki kasus positif aktif lebih dari 10 kasus yaitu Kelurahan Bedahan dan Kelurahan Cilangkap,” katanya, Jumat, 10 Juli 2020.
Itu artinya, sejumlah kelurahan yang lain masih terdapat kasus aktif dengan jumlah kurang dari 10 kasus.
Lebih lanjut, Dadang mengungkapkan, terkait jumlah orang yang terjangkit COVID-19, kembali terjadi penambahan kasus. Berdasarkan laporan yang ia terima, untuk konfirmasi positif sebanyak 11 kasus, pada hari ini.
“Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab dan PCR di Laboratorium Rumah Sakit UI, sebanyak 9 kasus dan 2 kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya.
Sedangkan untuk kasus konfirmasi yang sembuh pada hari ini bertambah 9 orang, dengan total keseluruhan menjadi 612 orang atau 71,25 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok.
Selanjutnya, untuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang selesai pemantauan hari ini bertambah 13 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 3 orang. Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang selesai pengawasan bertambah 3 orang.
“Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 121 orang, tidak terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya,” kata Dadang.
Terkait hal itu, Dadang pun kembali mengimbau pada semua pihak untuk bersama-sama mencegah penularan COVID-19 dengan menjaga secara ketat protokol kesehatan. “Ini penting, mengingat kasus positif terus terjadi penambahan dalam setiap harinya, baik di Kota Depok maupun di wilayah Jabodetabek,” ujarnya.