Kawasan Secapa AD 'Di-lockdown' Gara-gara 1.262 Tentara Positif Corona

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) didampingi Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum (tengah) menyampaikan arahan saat rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 di Makodam III Siliwangi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Kawasan yang meliputi kompleks Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa) di Kelurahan Hegarmanah, Kelurahan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat, ditutup alias di-lockdown gara-gara 1.262 tentara calon perwira di sana positif terinfeksi virus corona.

Sekda Depok Maju Pilkada, Minta Dukungan Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Oded M Danial memutuskan kawasan itu diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) untuk memutus rantai penularan virus COVID-19 setelah lonjakan kasus kejangkitan.

"Kawasan di Hegarmanah dan sekitarnya dilakukan PSBM secara ketat. Jadi, jalan-jalan masuk ditutup; yang boleh masuk hanya penghuni," ujar Ridwan Kamil di Kota Bandung, Jumat, 10 Juli 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Baca: Secapa TNI AD Jadi Sorotan, Satgas COVID-19 Temukan 1262 Positif COVID

Ridwan Kamil memastikan ada ketegasan dari Tim Gugus Tugas dari provinsi maupun kota dengan menutup akses masuk ke wilayah Hegarmanah untuk menutup celah penularan. "Yang kira-kira sekunder kegiatan, saya titip ke Pak Wali untuk 14 hari ditutup dulu, untuk memastikan tidak ada kebocoran."

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Selain itu, Ridwan Kamil menegaskan warga sekitar Secapa untuk wajib mengikuti tes massal. Dia menegaskan pemeriksaan itu wajib, bukan pilihan, sehingga warga tidak boleh menolak. Alasannya, "Secapa memang sangat luar biasa, yang kami sebut sebagai anomali, bukan sebuah pola yang kita petakan secara rutin."

Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024