Berstatus PDP COVID-19, Ketua MUI Soppeng Sulsel Meninggal

Jenazah Ketua MUI Soppeng, Arifuddin Djailani, disalati.
Sumber :
  • VIVA/ Irfan.

VIVA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Soppeng, Sulawesi Selatan, Arifuddin Djailani (73), meninggal dunia di Rumah Sakit Sayang Rakyat, Kota Makassar, Jumat sore, 10 Juli 2020. Almarhum terkonfirmasi sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

“Tadi sudah disalati oleh anaknya. Selanjutnya akan dikuburkan di Macanda,” kata Humas RS Sayang Rakyat Makassar, Sapril, kepada VIVA.

Baca juga: Tiga Pedagang Positif Corona, Dua Pasar di Yogyakarta Ditutup

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Berdasarkan data rekam medik yang diperoleh, Arifuddin merupakan pasien rujukan dari RS Siloam Makassar dengan gejala pneumonia dan PDP COVID-19.

Sekretaris MUI Soppeng, Musriadi M, mengaku sudah memperoleh kabar duka mengenai kepergian pimpinannya di lembaga MUI. Pada 20 Juli 2020 lalu, ia sempat komunikasi lewat sambungan telepon dengan almarhum.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

“Beliau sudah batuk-batuk. Saya sempat bercanda tawarkan rapid test,” tutur Musriadi.

Jenazah Ketua MUI Soppeng tersebut dikuburkan di pemakaman khusus jenazah COVID-19 di Pekuburan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Teratai Indah, Macanda, Kabupaten Gowa.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024