Para Petugas KPU Medan Ikut Rapid Test COVID-19, Ratusan Orang Reaktif
- ANTARA FOTO/Aji Styawan
VIVA – Ratusan orang dinyatakan reaktif setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan mengadakan rapid test (test cepat) COVID-19 atas 4.294 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dalam rangka persiapan Pilkada di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu. Mereka yang hasil tes reaktif langsung digantikan.
“Saya kurang pasti jumlah PPDP yang reaktif; kalau tidak salah sekitar 121 orang atau 2,8 persen,” kata Komisioner KPU Medan, Rinaldi Khair, saat dihubungi wartawan di Medan, Sabtu 11 Juli 2020.
Pelaksanaan tahapan Pilkada Medan dengan menerapkan protokol kesehatan. Bila ada PPDP yang hasil rapid test-nya reaktif, langsung diganti. Petugas yang baru juga wajib mengikuti rapid test.
Baca: Dalam Sepekan, Dua Jenazah PDP Corona di Medan Dibawa Paksa Keluarga
Rapid test massal KPU Medan hasil kerja sama dengan RSUD dr Pirngadi Medan dan data orang-orang yang reaktif sudah diterima dari rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Medan dr Mardohar Tambunan mengungkapkan ratusan petugas yang reaktif akan ditindaklanjuti dengan melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Gugus Tugas sudah koordinasi dengan KPU Medan dan RSUD dr Pirngadi Medan.
“Pasti di-swab dan kasusnya itu nanti kita selesaikan di tim Gugus dan akan ditelusuri terus itu yang reaktif. Mekanismenya memang seperti itu. Protokol COVI-19 tetap kita laksanakan,” katanya.
Namun, Mardohar mengatakan proses tes swab terhadap PPDP yang dinyatakan reaktif itu tidak bisa langsung dilakukan, melainkan harus terlebih dahulu masuk daftar tunggu.
