Ratusan Santri Ponpes Gontor 2 Dites Setelah 12 Orang Positif COVID-19

Santri Pondok Pesantren Gontor jalani rapid test COVID-19. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

VIVA - Sejumlah 12 santri Pondok Pesantren Gontor 2 Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona COVID-19 pada Senin, 13 Juli 2020. Akhirnya, ratusan santri dan pengasuh pondok pesantren itu menjalani rapid test dan swab test.

Langkah PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengumumkan 4 kasus positif baru di Kabupaten Ponorogo, satu di antaranya merupakan santri dari Pondok Pesantren Gontro 2 Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Santri Gontor Positif Corona, Gugus Tugas Salurkan Alat Rapid Test

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Setelah diketahui ada yang positif corona sebanyak 12 orang, kemudian Tim Gugus Tugas melakukan pemeriksaan kepada 892 orang santri dan yang menjalani swab sebanyak 51 orang. Kini, tinggal menunggu hasilnya.

Sedangkan, santri yang dinyatakan positif COVID-19 sudah menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, bagi santri yang menjalani kontak erat kepada mereka yang positif corona juga sudah menjalani isolasi mandiri di pondok pesantren.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Irin Kusdarini, menjelaskan santri yang dinyatakan positif COVID-19 itu ada 12 orang. Menurut dia, sepuluh orang itu merupakan santri baru dan dua orang adalah santri lama. Hari ini, dilakukan pemeriksaan pada 892 orang.

"Yang berkontak erat sangat dekat dengan yang terkonfirmasi COVID-19, langsung kita swab dan rapid test. Sehingga, 892 orang ini sudah kita swab test sebanyak 51 orang. Kini, tinggal tunggu hasil," kata Irin dikutip dari tvOne pada Senin, 13 Juli 2020.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024