Mulai Besok, PSBM Diberlakukan di Kompleks Secapa AD Bandung

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Secapa AD di Bandung Sabtu (11/7/2020)
Sumber :
  • Instagram / Akun resmi TNI AD

VIVA – Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) untuk mengisolasi sekaligus memutus mata rantai penularan virus Corona atau COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Kota Bandung, Jawa Barat diberlakukan mulai Selasa, 14 Juli sampai dengan 28 Juli 2020.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Cidadap Kota Bandung, Hilda Hendrawan menjelaskan, tujuh Rukun Warga (RW) akan diawasi ketat dan merupakan kawasan terdekat dengan Secapa AD.

Baca juga: Penggunaan Ponsel di Secapa Dibatasi sejak Seribuan Positif COVID-19

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

“Kawasan yang terdekat atau berbatasan langsung itu semuanya ada 7 RW. Di antaranya ada 4 RW di Kelurahan Hegarmanah, 1 RW di Kelurahan Ledeng dan 2 RW Kelurahan Ciumbuleuit,” ujar Hilda, Senin, 13 Juli 2020.

Ia menerangkan, pihaknya berkoordinasi dengan Secapa untuk penyelarasan pelaksanaan teknis dengan TNI. "Hari ini komunikasi dengan Secapa, karena yang kita garap di lingkungan di sana. Intinya untuk sinergisitas dengan situasi kondisi dan program kita. Para lurah sudah diinstruksikan menyosialisasikan PSBM ke masyarakat,” ujarnya.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Hilda menambahkan, dalam pemberlakuan PSBM untuk klaster Secapa AD terdapat tiga cek poin yang dikawal ketat 24 jam. "Pos pantau pertama itu ada di Jalan Hegarmanah, lalu posko kedua di Jalan Cisatu itu akses jalan tembus dari Jalan Ciumbuleuit. Satu lagi posko dibuat di Panorama,” katanya.

Posko ini akan memberlakukan pengamanan buka tutup jalur mulai pukul 06.00 WIB – 21.00 WIB dapat dilalui seperti biasa, kemudian akan ditutup pukul 21.00 WIB – 06.00 WIB. "Di posko ini akan diperketat sehingga tidak hanya pemeriksaan saja. Namun orang yang lewat itu akan di data tujuan, asal dan keperluannya apa,” katanya.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023