Polri: Angka Kecelakaan Turun, Kriminalitas Naik

Kecelakaan di Tol JORR, 5 pekerja tewas ditabrak sedan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA - Markas Besar Polri menyebut ada penurunan kasus kecelakaan lalu lintas pada 2020, khususnya pekan ke-27 dan 28, sebanyak tiga kasus atau 0,26 persen. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono, menyampaikan bahwa pekan ke-27 ada 1.129 kejadian.

Pria Tanpa Identitas Tewas di Tol Dalam Kota, Diduga Tertabrak saat Menyeberang

“Rincian korban yakni 1.340 luka ringan, 193 luka berat, 226 meninggal dunia. Kerugian material Rp2.312.501.250," kata Awi di Jakarta, Selasa 14 Juli 2020.

Baca juga: Enam Begal Berulah di Depok, Satu Korban Dibacok

Mobil Pikap Sarat Muatan Terguling di Pamekasan, Belasan Orang Terkapar di Jalan

Sementara itu, pada pekan ke-28 tercatat ada 1.126 kecelakaan lalu lintas. Jika dirinci, 1.322 korban luka ringan, 138 luka berat, dan 236 tewas. Kemudian, kerugian material mencapai sekitar Rp2.600.200.450.

Selain itu, ada lima polda yang menangani perkara kecelakaan lalu lintas terbanyak. Polda Jawa Timur pada urutan pertama dengan 297 kasus (387 luka ringan, 6 luka berat, 51 tewas, dan kerugian Rp329.050.000), dan Polda Jawa Tengah 245 kasus (282 luka ringan, 2 luka berat, 22 tewas, dan kerugian Rp211.200.000). 

Selebgram Alami Hal Mistis di Tol Cikampek KM 58, Mencium Bau Bunga dan Lihat Sosok Misterius

Selanjutnya, Polda Jawa Barat 113 kasus (112 luka ringan, 29 luka berat, 30 tewas, dan kerugian Rp194.450.000), Polda Metro Jaya 66 kasus (58 luka ringan, 12 luka berat, 15 tewas, dan kerugian Rp93.100.000), sedangkan Polda DIY 61 kasus (85 luka ringan, 2 luka berat, 7 tewas, dan kerugian Rp43.050.000).

Awi menambahkan, untuk angka kriminalitas pada dua pekan tersebut juga ada kenaikan. Sebanyak 5.035 kasus di pekan ke-27 dan 5.557 perkara pekan ke-28.

Terdapat lima kasus kejahatan konvensional di pekan ke-28 yakni narkotika (718 kasus), pencurian dengan pemberatan (616 kasus), penggelapan (396 kasus), pencurian kendaraan bermotor roda dua (223 kasus), dan pencurian dengan kekerasan (199 kasus).

"Ada kenaikan 10,37 persen gangguan kamtibmas," katanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya