295 Tenaga Medis di Jatim Terpapar Virus Corona, 23 Meninggal Dunia

Ilustrasi perawat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA – Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, menyebut bahwa sampai saat ini sudah sebanyak 295 tenaga kesehatan di Jatim yang terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Dari jumlah itu, 23 tenaga kesehatan di antaranya meninggal dunia.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 terdiri dari dokter, perawat, bidan, apoteker, hingga laboran. “(Dari 295 tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19) 23 meninggal dunia, 188 sembuh, sisanya yang masih dalam perawatan sebanyak 84 orang,” kata Kohar kepada wartawan pada Selasa, 14 Juli 2020.

Baca juga: Bertambah 1.591, Kasus Corona di Indonesia 78.572

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Jatim itu tidak merinci profesi tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19. Kohar hanya menyebut bahwa ada 78 dokter positif COVID-19. Sebanyak 11 dilaporkan meninggal dunia dan 47 dokter dinyatakan sembuh. “Mungkin ada data dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) atau yang lainnya, barangkali mereka punya data lebih valid lagi,” ujarnya.

Kohar menjelaskan, berdasarkan tracing yang dilakukan Gugus Tugas COVID-19, tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19 tidak semuanya bertugas di instalasi khusus atau ruang isolasi pasien COVID-19. Mereka ada yang terpapar di tempat lain. “Mungkin kelolosan, ternyata dari pasien yang diperiksa atau yang konsultasi di tempat mereka (dokter),” ucapnya.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Terpisah, Ketua IDI Jatim, Sutrisno, mengungkapkan bahwa berdasarkan data per Senin, 13 Juli 2020, sudah sebanyak 19 dokter di Jatim yang meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19. Mereka yang gugur kebanyakan dokter yang bertugas di rumah sakit di Surabaya.

Seperti diketahui, jumlah kasus COVID-19 di Jatim hingga kini tertinggi secara nasional. Berdasarkan data per 13 Juli 2020 yang dirilis Kominfo Jatim, sementara ini total kasus positif sebanyak 16.862 setelah ada tambahan 219 kasus baru. Dari jumlah itu, pasien yang meninggal dunia sebanyak 1.261 pasien dan yang masih dirawat sebanyak 8.468 pasien.

Jumlah pasien yang sembuh juga lumayan banyak, yaitu 6.858 orang. Tingkat pasien yang sembuh di Jatim tertinggi per hari secara nasional selama lima hari terakhir. Pada Senin, 13 Juli 2020, sebanyak 268 pasien COVID-19 di Jatim sembuh. Sehari sebelumnya, Minggu, 207 sembuh; sehari sebelumnya lagi, Sabtu, 318 sembuh; sehari sebelumnya lagi, Jumat, 234 sembuh; dan pada Kamis, 9 Juli 2020, sebanyak 263 pasien positif diinyatakan sembuh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya