Kepala Bappeda Jawa Timur Meninggal karena COVID-19

Kepala Bappeda Jawa Timur Rudy Ermawan Yulianto (kanan) semasa hidup bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Rudy Ermawan Yulianto, meninggal dunia di RSU dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa malam, 14 Juli 2020. Ia sempat dirawat setelah terpapar Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, kita semua berduka, keluarga besar Pemprov Jatim berduka. Teman kita, saudara kita, Pak Rudy, telah dipanggil ke haribaan Allah SWT. Semoga Allah mengampuni segala khilaf beliau, dan semua amal baiknya diterima oleh Allah SWT,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar dalam keterangan tertulis.

Khofifah mengatakan, Rudy Ermawan diketahui terpapar COVID-19 setelah mengantarkan sang ayah yang sedang berobat. Setelah diswab, ternyata sang ayah positif terkonfirmasi COVID-19. Ayah Rudy meninggal dunia sepuluh hari yang lalu. "Almarhum Rudy kemudian menjalani tes swab dan terdeteksi positif terinfeksi COVID-19," ujarnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca: Ternyata 54 Karyawan RRI Surabaya Sempat Tes Swab Lagi dan Negatif

Rudy dirawat di RS Darmo Surabaya pada 5-7 Juli 2020. Ia kemudian dirujuk ke RSU dr Soetomo dan dilakukan perawatan secara intensif, hingga kemudian meninggal dunia pada Selasa malam ini sekira pukul 19.56 WIB. Setelah menerima kabar duka, Khofifah bersama pejabat yang lain melaksanakan Salat Gaib dan tahlil di Musala Grahadi.

Airlangga Tugaskan RK Maju Pilkada Jakarta, Bobby di Sumut dan Khofifah Jatim

Sebelum menjadi Kepala Bappeda, Rudy pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PU Cipta Karya Jatim. Di mata Khofifah, almarhum merupakan pejabat berdedikasi tinggi dan penuh tanggungjawab. Almarhum juga turut serta berperan dalam penanganan COVID-19 di Jatim, termasuk penyiapan RS Darurat Lapangan di Jalan Raya Indrapura.

Karena itu, atas nama Pemprov Jawa Timur, Gubernur Khofifah mengusulkan kenaikan pangkat istimewa kepada almarhum melalui BKN. Hal ini dilakukan sebagai penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasanya dan pengabdiannya. Selain itu, almarhum juga akan diberikan penghargaan kehormatan lencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024