VIVA – Lebih dari 100 dokter yang juga alumni Pondok Moderen Darussalam Gontor turun tangan membantu pondok tempat mereka menimba ilmu dulu dalam menangani pandemi COVID-19. Ini setelah puluhan santri di Ponpes Gontor 2 positif idap virus corona dan beberapa lainnya sedang dikarantina menunggu hasil swab.
Para dokter itu tergabung dalam Ikatan Dokter Alumni Gontor (IDAGI), turut membantu memperkuat sistem dan mekanisme pencegahan dan percepatan penanganan COVID-19. Para dokter alumni ini, memberikan saran dan masukan yang substansial dalam pencegahan dan percepatan penanganan virus di pondok yang terletak di Ponorogo Jawa Timur itu.
Mereka juga memberikan panduan untuk langkah-langkah strategis bagi Pondok Gontor, dalam peningkatan kesehatan para santri, terutama dalam jangka panjang.
Baca juga: Tambah 116 Negatif, Pasien COVID-19 di Secapa AD Sisa 1.026 Orang
Semenjak ditemukan banyak kasus positif COVID-19 di Pondok Gontor 2 ini, pihak Satgas COVID-19 Pondok Gontor sebenarnya sudah berkonsultasi dengan IDAGI. Mereka juga berkonsultasi untuk langkah-langkah seperti apa yang dilakukan oleh pondok ke depannya.
Protokol ketat diberlakukan di Pondok Gontor, sejak pandemi ini masuk. Tidak hanya mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker. Tapi para santri juga diimbau untuk memperbanyak wudhu.
Hingga saat ini, ada puluhan santri yang menjalani karantina ketat di Wisma Tamu VVIP Gontor. Mereka menunggu hasil swab, setelah rapid test yang dilakukan hasilnya reaktif.
Sedangkan 11 santri yang hasilnya positif COVID-19, kini dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indra Pura Surabaya, satu santri dirawat di salah satu rumah sakit di Ngawi, Jawa Timur.
Laporan: Aries Sutikno/ TvOne, Ponorogo Jawa Timur.
