Baru Mau Diluncurkan Web Baru KPU untuk Pilkada Diserang Hacker

Ketua KPU Arief Budiman
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengungkapkan laman web lindungihakpilihmu.kpu.go.id yang sedianya akan diluncurkan pagi tadi diserang hacker atau peretas. Laman web ini sebenarnya disiapkan oleh KPU untuk mempermudah masyarakat dalam Pilkada Serentak 2020.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

“Ketika alamat web ini kami publikasikan, sejak tadi malam web ini sudah mulai diserang,” kata Arief saat launcing Gerakan Klik Serentak (GKS), di gedung KPU RI Jakarta, Rabu 15 Juli 2020.

Ia menambahkan intensitas serangan para hacker semakin tinggi hingga pagi ini. Dan menghambat proses launcing yang sudah disiapkan sejak awal. 

Indonesia Mendapat 97 Ribu Serangan

“Jadi mulai tadi malam sudah di Serang. dan trennya terus meningkat sampai hari ini. Saya sampai dengan tadi pagi masih berharap masih bisa dilakukan dialog langsung dengan daerah, tapi hari ini makin tinggi ya, kuantitas serangannya makin tinggi,” tutur dia.

Baca juga: Ribuan KTP ASN Disalahgunakan untuk Dukung Calon Independen Pilkada

Angkatan Udara Kebobolan, Percakapan 4 Perwira Tinggi Berhasil Disadap di Singapura

Meski intensitas serangan peretas semakin tinggi, Arief memastikan data dan sistem KPU masih dalam kondisi aman.

“Tidak merusak web kita, tidak merusak aplikasi kita, akan tetapi membuat kerjanya menjadi lambat,” ujarnya.

Ia memaparkan launching web kali ini sebenarnya bertepatan dengan jadwal dimulainya pelaksanaan kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk meningkatkan kualitas daftar pemilih Pemilihan Serentak 2020.

KPU telah menyiapkan anggota KPU Daerah, Bawaslu dari pusat sampai darah sampai para tokoh untuk menguji sistem baru ini. Namun upaya tersebut tertahan serangan para peretas.

“Kami sudah siapkan sebetulnya, kalau dari Depok itu Mba Ayu Tingting, kemudian dari Kabupaten yang lain sudah ada Pak Hasan Wirayudha ya, dan sudah kita siapkan beberapa tokoh masyarakat sudah kita siapkan,” lanjut Arief. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya