PLN Konfirmasi 6 Karyawan di Kantor Pusat Positif Virus Corona

Gedung PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – PT PLN memberikan keterangan resmi telah melakukan tes COVID-19 kepada para karyawannya di Kantor pusat. Dari swab test terjadwal dan acak, ditemukan 6 (enam) orang terkonfirmasi positif idap virus corona dari 632 karyawan yang melaksanakan tes tersebut di lingkungan PLN Kantor Pusat. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Enam karyawan tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dalam kondisi tanpa gejala," demikian pernyataan resmi PLN yang dikutip VIVA, Senin 20 Juli 2020.

Baca juga: Karyawan Terpapar COVID-19, PLN Jamin Pasokan Listrik Aman

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

BUMN ini menegaskan turut ambil bagian untuk meningkatkan kewaspadaan dan membuat tindakan preventif penyebaran COVID-19. Perusahaan pelat merah ini mengaku telah memberlakukan protokol kesehatan yang tinggi.

Antara lain, pelaksanaan tes COVID-19 baik terjadwal maupun secara acak, penggunaan masker, membudayakan cuci tangan, pelaksanaan jaga jarak, dan pengaturan jam istirahat saat Work From Office serta mekanisme agar layanan tetap terjaga saat Work From Home.

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

Sementara itu, petugas yang harus tetap berada di pusat-pusat pengontrolan dan pemeliharaan listrik, tetap bekerja dengan meningkatkan standar kesehatan tinggi. 

"Kami pastikan pasokan listrik pelanggan tetap terjaga selama pemberlakukan konsep WFH, karena hal ini hanya berlaku untuk PLN Kantor Pusat saja, sementara petugas penjagaan dan pelayanan di lapangan tetap berjalan seperti biasa. Kami memahami bahwa ketersediaan listrik di rumah-rumah merupakan kebutuhan vital," ujar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi.

PLN juga meningkatkan kesiagaan dan sterilisasi lingkungan kerja. PLN Kantor Pusat menerapkan skema bekerja dari rumah selama lima hari kerja ke seluruh pegawai dan tenaga alih daya. Skema tersebut dimulai hari Senin 20 Juli 2020 hingga Jumat 24 Juli 2020 dan terus dilakukan evaluasi setiap harinya.

Untuk menjaga agar layanan tetap baik saat WFH, PLN didukung teknologi seperti presensi karyawan berbasis aplikasi geotagging, mekanisme rapat berbasis daring dan penyimpanan dan transfer data kerja melalui system cloud, serta sistem surat menyurat melalui aplikasi manajemen surat. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya