Dua Orang Dekat Petinggi Negara Bertarung di Pilkada Jatim, Menangkah?
- VIVAnews/Lilis Khalis
VIVA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur diikuti beberapa figur yang bertalian darah dengan pejabat tinggi negara. Setidaknya dua figur yang namanya sudah mencuat yaitu putra dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramana, dan adik dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ida Fauziah, Titik Masudah.
Hanindhito maju sebagai bakal calon kepala daerah Kabupaten Kediri. Berpasangan dengan Dewi Mariya Ulfa, Hanindhito diusung oleh partai selama ini ia dan ayahnya aktif, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Rekomendasi pencalonannya diumumkan DPP PDIP bersama 44 pasangan calon daerah lain pada Jumat lalu, 17 Juli 2020.
Baca juga: Demokrat Minta Istana Jangan Dipakai jadi 'Posko Pemenangan' Pilkada
Sedangkan Titik Masudah maju sebagai calon wakil kepala daerah Kabupaten Mojokerto. Mengacu pada rekomendasi yang diumumkan PDIP di hari yang sama dengan pengumuman rekomendasi Hanindhito, Titik menjadi calon wakil dari Pungkasiadi, bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP. Sementara Titik sendiri adalah politikus Partai Kebangkitan Bangsa.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Wilayah PKB Jawa Timur, Fauzan Fuadi, mengatakan bahwa secara resmi rekomendasi pencalonan Titik sebetulnya belum keluar dari Dewan Pimpinan Pusat. Namun, komunikasi dengan partai lain soal itu sudah berjalan jauh-jauh hari.
“Doakan saja,” katanya saat dihubungi VIVA.co.id melalui sambungan telepon genggam pada Selasa, 21 Juli 2020.
Ia menjelaskan rencananya PKB akan mengumumkan pasangan bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak di Jatim dalam waktu dekat ini, termasuk paslon untuk Kabupaten Mojokerto, dalam hal ini Titik sebagai bakal calon wakil kepala daerah.
“Nanti akan diumumkan bersama pasangan calon daerah lain,” kata Fauzan.
Dihubungi wartawan secara terpisah, Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih, menyebut bahwa pasangan Pungkasiadi-Titik Masudah adalah pasangan yang ideal. Sebagai petahana, Pungkasiadi menurutnya punya pengalaman memimpin Mojokerto.
“Sementara Titik Masudah adalah putri daerah yang juga aktivis Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Dengan begitu, Hikmah optimistis pasangan Pungkasiadi-Titik Masudah bisa memenangkan kontestasi di pilkada serentak nanti. Apalagi, lanjut dia, Titik merupakan adik dari Menakertrans Ida Fauziah.
“Dalam konteks Mojokerto, keluarga besar Ida Fauziah cukup berpengaruh dan mengakar di akar rumput,” kata mantan Ketua Fatayat Jatim itu. (ren)
