Tiga Syarat Vaksin COVID-19 Diproduksi Massal

Ilmuwan melakukan penelitian virus corona baru.
Sumber :

VIVA – Pemerintah memberi syarat ketat jika produksi vaksin corona nantinya diproduksi secara massal. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid, Wiku Adisasmito, menyampaikan bahwa syarat itu disampaikan kepada peneliti dan pengawas, termasuk pihak- pihak terkait.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Dalam pembuatan vaksin perlu ada tiga hal penting yang diperhatikan yaitu aman, tepat, dan cepat,” ujar Wiku di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.

Saat ini, kata Wiku, uji vaksin sudah memasuki tahap ketiga. Menurut Wiku, vaksin yang aman harus mampu melindungi masyarakat. Kemudian kecepatan, artinya vaksin dalam proses produksi dikebut dengan mengikuti ketetapan yang benar sesuai aturan.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"Sementara tepat adalah vaksin bisa memberikan kekebalan spesifik untuk melindungi masyarakat dari virus corona," ujar Wiku.

Ahli penyakit infeksi ini menambahkan, selain Bio Farma yang menggandeng perusahaan asal China (Sinovac) untuk memproduksi, perusahaan dalam negeri pun tengah melakukan riset vaksin corona.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Perusahaan swasta sektor farmasi itu adalah Kalbe Farma. Menurut Wiku, di tim satgas sendiri juga terdapat tim pakar khusus vaksin dan obat.

"Selain Bio Farma ada juga rencana dengan pihak swasta, yaitu Kalbe Farma. Kita ingin produksi vaksin diproduksi perusahaan Indonesia," tuturnya. (ase)

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023