Wakilnya Positif Corona, Wali Kota Solo dan Jajaran Jalani Tes Swab

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo jalani tes swab
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjalani uji swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) setelah Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo terkonfirmasi positif COVID-19. 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Wali Kota Solo bersama istrinya mengikuti uji swab di Balai Kota Solo, Sabtu, 25 Juli 2020. Selain wali kota, sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang ikut uji swab di antaranya Sekda Pemkot Solo yang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo Siti Wahyuningsih.

Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy itu mengatakan, uji swab yang dilakukan pada hari ini merupakan hasil penelusuran dari kontak erat yang pernah bertemu Wakil Wali Kota Achmad Purnomo. Salah satu yang termasuk kontak erat adalah dirinya yang pada hari Kamis lalu sempat bersama satu ruangan saat mengikuti rapat virtual dengan camat dan lurah di Solo.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

"Kalau stafnya Pak Pur (Achmad Purnomo) sudah swab kemarin. Hari ini, saya dan ibu, Pak Sekda, Bu Ning (kepala dinkes), Mas Nirwan (ajudan wali kota) dan Pak Ndimin (sopir wali kota," kata dia di Balai Kota Solo, Sabtu, 25 Juli 2020.

Baca juga: Update Corona Indonesia 25 Juli: Bertambah 1.868, Total Positif 97.286

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Rudy mengapresiasi gerak cepat penelurusan kontak erat yang dilakukan Dinas Kesehatan Solo. Selain pejabat Pemkot Solo, penelusuran itu juga menyasar anggota DPRD, OJK Solo dan wartawan. Hal ini dilakukan karena Achmad Purnomo sepulangnya sari Jakarta sempat mengikuti rapat paripurna dengan anggota Dewan. Bahkan, pada Kamis sore juga menggelar rapat dengan OJK Solo.

"Ini Bu Ning (Kepala Dinkes) sudah bertindak cepat langsung melakukan tracing yang kontak langsung dengan Pur. Total tracing lebih dari seratus," sebutnya.

Meskipun Wali Wali Kota Solo terkonfirmasi COVID-19, namun ia belum berpikiran untuk menutup kantor di Balai Kota Solo. Sebab, jika sampai ditutup, tidak ada pengaruhnya lantaran semua pelayanan terdapat di dinas-dinas terkait.

"Kalau kantornya pak wakil nggak perlu ditutup. Kan Pak Wawali dan saya hanya melayani masyarakat tho, secara keperluan pribadi tapi untuk layanan kan di masing-masing dinas," ucapnya.

Bahkan, Wali Kota Solo mengerahkan sejumlah petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh bangunan yang ada di Balai Kota Solo. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya