VIVAnews -- Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan telah menjatuhkan vonis terhadap seluruh terdakwa pembunuh Nasrudin Zulkarnaen, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran. Vonis tersebut menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi keluarga besar Nasrudin.
Salah seorang yang paling tidak bisa menerima vonis tersebut adalah ibu Nasrudin, Andi Muliati. Perempuan yang telah berusia 68 tahun tersebut, bahkan sempat sakit sesak napas, pasca pembacaan vonis terhadap Nasrudin.
"Saya jangan diganggu dulu. Saya masih lemah dan sesak napas mendengar vonis tersebut," pinta Andi Muliati sambil berbaring di atas kasurnya, Kamis, 11 Februari 2010.
Tampak salah seorang adik Nasrudin, Andi Nani berusaha menenangkan perasaan ibunya. Sambil memijat kaki ibunya, Andi Nani juga tidak bisa menahan rasa kecewa yang diperlihatkan dengan menangis.
"Tak ada keinginan kami selain pelakunya harus dihukum mati. Itu baru adil" kata Andi Muliati dengan mata tertutup serta kedua tangannya diatas perutnya seperti saat shalat.
Menjelang maghrib, Ibu Nasrudin baru keluar kamar kembali. Dia bermaksud mengambil air wudhu ditemani anak dan kemakannya. Ia terlihat lemah dan seperti tidak kuat untuk berjalan.
Usai mengambil air sembahyang, ia kembali masuk kamar dan langsung menutup pintu. Tapi berselang lima menit, ia kembali membuka pintu kamarnya dan meminta untuk mematikan siaran televisi.
"Mohon maaf nak, saya masih schok dan setiap mendengar berita soal Nasrudin, saya terngiang-ngiang terus. Saya seperti tambah sakit kalau mendengar berita-berita Nasrudin. Kalau bisa dimatikan atau cari siaran lain," pinta Muliati, yang saat itu telah mengenakan pakaian shalatnya.
Seperti diketahui, majelis hakim PN Jaksel hari ini telah menjatuhkan vonis terhadap Antashari Ashar (18 tahun), Wiliardi Wizard (12 tahun) dan Sigid Haryo Wibisono (15 tahun). Keluarga menganggap, vonis tersebut tidak adil, sebab sangat ringan dibanding tuntutan JPU.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Yolla Yuliana, Siap Gaet Hati Klub Liga Voli Korea Setelah Berhadapan dengan Red Sparks
Wisata
11 menit lalu
Yolla Yuliana, salah satu atlet voli Indonesia, telah menetapkan pandangannya pada try out di Liga Voli Korea atau V-League. Pengalaman berharga yang ia peroleh dari pert
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memberikan dukungannya kepada Imam Budi Hartono untuk maju sebagai calon wakil wali kota Depok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilka
Redmi Pad SE: Tablet Andalan Baru untuk Hiburan dan Produktivitas dengan Harga Terjangkau
Gadget
14 menit lalu
Ingin tablet layar lega untuk nonton film dan main game tapi budget terbatas? Redmi Pad SE hadir dengan spesifikasi gahar & harga terjangkau! Simak kelebihannya di sini.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan, bahwa rotasi pemain menjadi keharusan di tengah jadwal padat. Bagi seorang pelatih dia harus pandai menjaga pemain agar
Selengkapnya
Isu Terkini