Brigjen Prasetijo, Penerbit Surat Jalan Djoko Tjandra Resmi Ditahan

Mantan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan Bareskrim Brigjen Prasetijo Utomo
Sumber :
  • https://dpp-iphi.com

VIVA – Polisi secara resmi menahan Brigjen Prasetijo Utomo, tersangka pembuat surat jalan palsu buronan kasus korupsi hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra.

Irjen Napoleon Bonaparte Tak Dipecat Buntut Korupsi Djoko Tjandra, Beda dengan Jaksa Pinangki

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, dia terbukti terlibat dalam pelarian Djoko Tjandra.

"Iya (dilakukan penahanan) per Jumat, 31 Juli 2020," kata dia hari ini.

Irjen Napoleon Bonaparte Tidak Banding Pasca Lolos dari Pemecatan

Baca juga: Jadi Tersangka Surat Palsu, Brigjen Prastijo Terancam 6 Tahun Penjara

Prasetijo yang juga Mantan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Karo Korwas) PPNS Bareskrim Polri itu ditetapkan sebagai tersangka pada Senin, 27 Juli 2020.

Polri Buka Suara soal Kapan Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte

Dari hasil gelar perkara, jenderal bintang satu itu terbukti menerbitkan surat jalan palsu untuk Djoko Tjandra dan pengacaranya, Anita Kolopaking.

Kemudian, memerintahkan seorang dokter di Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri menerbitkan surat bebas COVID-19.

Lalu ia memerintahkan Kompol Joni Andrianto membakar surat yang telah dipergunakan dalam perjalanan bersama Djoko Tjandra dan Anita Kolopaking.

Prasetyo dijerat Pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP tentang Membuat Surat Palsu, Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1e KUHP, Pasal 426 ayat 1 KUHP tentang Pejabat yang Membiarkan Seseorang Melarikan Diri dan atau Pasal 221 ayat 1 ke-2 KUHP tentang Menyembunyikan, Menolong untuk Menghindarkan Diri dari Penyidikan atau Penahanan.

"Brigjen Prasetyo Utomo terancam hukuman maksimal enam tahun penjara," ujar Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo, Senin lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya