Jenderal Polisi Ini Ubah 11 Hektar Tanah Jadi Lahan Pangan

Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto bersama alumni Akabri 89 dan komunitas Banksasuci (bank sampah Sungai Cisadane) menanam bibit pohon palawija, menebar benih ikan lele, dan budidaya perkebunan di lahan seluas 11 hektar.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dalam membantu perekonomian masyarakat dalam menghadapi "adaptasi kebiasaan baru". Gerakan ini memanfaatkan lahan tidur di kawasan Penunggangan Barat, Cibodas, Tangerang, Banten.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, dampak Covid-19 tidak hanya kesehatan saja, tetapi dampak ekonomi juga dirasakan masyarakat,” kata Agus, Sabtu 1 Agustus 2020.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Baca juga: Bocah Peretas Situs NASA Asal Tangerang Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Melalui program ketahanan pangan, lanjut Agus, TNI-Polri berusaha memanfaatkan lokasi-lokasi yang bisa digunakan untuk ketahanan pangan untuk memberikan lapangan kerja kepada masyarakat.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

"Ini bisa menjadi momen bagi rakyat seluruh Indonesia, untuk bisa sama-sama bergerak menjaga lingkungan. Kalau memang bisa dimanfaatkan, segera tanami,” jelasnya.

Kegiatan yang dipelopori TNI-Polri ini juga melibat masyarakat sekitar. Meski lingkungan masyarakat mayoritas berprofesi sebagai buruh, mereka nantinya akan diberi pelatihan untuk bercocok tanam.

“Bagaimana cara menanam, menggali tanah, menggemburkan tanah, termasuk berternak lele dan budidaya ikan lainnya,” jelas Agus.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiono dan Walikota Tangerang Arif Wismansyah, menyediakan 2.000 paket bantuan sosial yang nantinya akan dibagikan pada kegiatan tersebut.

Selain itu pemberian bantuan alat pertanian berupa 4 unit traktor, 4 mesin pemotong rumput, 10 cangkul, 10 garpu, dan 1 pompa air alkon.

“Ini merupakan dukungan dari kami. Semoga dukungan yang kami berikan ini bisa menjadikan contoh kepada rekan lain, semoga keasriannya tetap dijaga dan bisa bermanfaat bagi warga sekitar,” tutur Agus.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz meluncurkan program Kampung Tangguh Nusantara untuk membantu perekonomian warga dalam menghadapi dampak pandemi Covid 19. 

Program ini merupakan inovasi melawan virus SARS CoV2 berbasis lingkungan RT/RW. Warga secara langsung dilibatkan untuk menjaga kampungnya dari penularan virus tersebut. Dalam pelaksanaannya di lapangan, kegiatan ini juga melibatkan aparat desa setempat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya