Jokowi: Masyarakat Makin Khawatir Soal Penularan Corona

Presiden Jokowi pimpin HUT ke-74 Bhayangkara
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo menilai, masyarakat RI kini terlihat sangat khawatir dengan penyebaran virus Corona. Kekhawatiran tersebut semakin menjadi karena masih banyaknya masyarakat tak mematuhi protokol kesehatan.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

Menurut Jokowi, aura kekhawatiran tersebut sangat terasa beberapa minggu terakhir. Peningkatan kasus positif pun menjadi salah satu pemicu kekhawatiran itu.

"Suasana pada minggu-minggu terakhir ini kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai COVID-19. Entah karena kasusnya meningkat atau terutama menengah atas, melihat karena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan tidak semakin sedikit, tetapi semakin banyak," kata Jokowi, dalam rapat terbatas penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020.

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Baca juga: Investor Cari Aman Rupiah Keok

Menurut Jokowi, terakhir total sebanyak 111.455 orang terinfeksi virus, dengan tingkat kematian 4,7 persen. Jumlah itu lebih tinggi 0,8 persen dari tingkat rata- rata kematian global.

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen

"Ini saya kira yang harus menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama. Selain itu, case recovery rate di negara kita, data terakhir 61,9 persen. Saya kira juga bagus, terus meningkat angkanya," ujar Jokowi.

Jokowi pun menginstruksikan, beberapa hari ke depan digencarkan protokol kesehatan di masyarakat. Terutama, kata dia, soal penggunaan masker. "Saya ingin fokus saja, 2 minggu fokus (sosialisasi) pakai masker. Dua minggu berikutnya kampanye jaga jarak atau cuci tangan," ujarnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan anggaran Kementerian Kesehatan agar didahulukan daripada pendidikan. Hal itu disampaikan Menkes saat Jokowi hadiri raker

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024