Kasus COVID-19 di Secapa TNI AD, Tersisa 172 Pasien Positif

Tes PCR di Secapa AD
Sumber :
  • Dispenad

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) kembali menyampaikan hasil swab test lanjutan di Sekolah Calon Perwira atau Secapa. Sejak Selasa, 4 Agustus hingga Rabu, 5 Agustus 2020, ada penambahan 16 pasien yang dinyatakan negatif COVID-19.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

“Hasil Lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Selasa 4 Agustus sampai dengan pagi ini, Rabu, 5 Agustus, ada 16 pasien lagi yang dinyatakan negatif,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Agustus 2020.

Baca juga: KSAD: 32 Siswa Secapa yang Sembuh COVID-19 Donorkan Plasma Darah

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Dengan penambahan 16 pasien negatif, total pasien negatif di Secapa sebanyak 1.136 orang. Sementara yang masih positif sebanyak 172 orang.

“Jadi dari total 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.136 orang (atau 86.8 persen sudah menjadi negatif), menjadi tinggal 172 orang (atau 13.2 persen masih positif),” ujarnya.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

Selain itu, Andika menyampaikan bahwa gelombang kedua donor plasma darah yang digunakan sebagai terapi plasma konvalesen akan dilakukan hari ini, di RSPAD Gatot Subroto. Pada gelombang kedua ini, sebanyak 8 perwira Secapa yang sudah dinyatakan negatif akan mendonorkan plasma darah.

“Gelombang kedua donor plasma darah untuk terapi plasma konvalesen yang terdiri dari 8 perwira mantan Secapa AD akan dilakukan hari ini di RSPAD,” katanya.
 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan metode penanggulangan dengue menggunakan nyamuk ber-Wolbachia mulai bergulir di lima kota besar di Pulau Jawa.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024