Emak-emak yang Marahi Wali Kota Padang Minta Maaf

whatsapp
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berseteru bahkan sampai memaki Wali kota Padang, Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah di kawasan objek wisata Pantai Padang, Kamis, 6 Agustus 2020, akhirnya meminta maaf.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Melalui rekaman video berdurasi 2 menit 29 detik yang beredar di WhatsApp grup hari ini, pelaku berinisial “E” mengaku tidak menyadari kalau ia berseteru dengan Wali kota Padang, meski di video yang viral sebelumnya itu, beberapa kali terdengar teriakan yang menyebutkan kata Wali Kota Padang.

“Saya pedagang bernama “E”, yang terjadi kemarin dengan Pak Mahyeldi, wali kota. Saya tidak tahu bapak itu wali kota yang bertentangan dengan saya. Dan, saya dalam keadaan pusing dan sakit. Kan kelihatan saya hanya duduk saja. Tidak sanggup berdiri. Saya pusing, makanya saya tidak tahu itu Pak wali kota,” kata E dalam video itu.     

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Baca juga: Polisi: Gilang Mengaku Terangsang Lihat Orang Dibungkus Kain Jarik

Atas kejadian itu, E pun meminta maaf. Permohonan maaf, tidak hanya ditujukan kepada Mahyeldi Ansharullah, namun juga kepada keluarga hingga masyarakat kota Padang. E berharap, Mahyeldi bersedia menerima kedatangan dirinya untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung. 

Viral Trotoar Berbayar di Jakpus, Pemuda Ambil Keuntungan dari Pemotor yang Melintas

“Kalau ada kesalahan saya, kalau ada kata-kata yang kurang pantas, dan tidak enak, saya pun minta maaf. Apalagi, cerita ini sudah panjang dan sampai keluar Sumbar, ke mana-mana. Dan saya malu juga pak. Saya dalam keadaan pusing pak, sakit. Tidak tahu apa yang saya pikirkan pak,” ujarnya.

Dia menambahkan, “Makanya, kalau saya salah, saya minta maaf kepada bapak wali kota Mahyeldi, untuk keluarga pak Mahyeldi dan seluruh masyarakat kota padang. Saya minta maaf sebanyak-banyaknya.”

Selain menyampaikan permohonan maaf, E juga berharap Mahyeldi Ansharullah sebagai Wali Kota Padang, dapat memberikan solusi bagi dia untuk berdagang, mencari nafkah untuk anak-anaknya. E berkeinginan tetap bisa berjualan seperti sebelumnya. 

“Untuk keluarga pak Mahyeldi, saya pun minta maaf sebanyak-banyaknya. saya pun minta juga ke bapak solusi terhadap saya, untuk berjualan, kasih makan anak saya. Sedapat mungkin, bagaimana seperti biasa saja untuk mencari makan untuk anak saya, kalau saya salah saya minta maaf ke Mahyeldi dan, seluruh masyarakat kota padang. Itu lah saya, minta maaf pak,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya