- VIVA/Adi Suparman
VIVA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops II Bandung menyediakan layanan tes cepat atau rapid test COVID-19 bagi penumpang stasiun Bandung dengan harga terjangkau Rp85 ribu. Ini merupakan bagian protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona atau COVID-19 pada sektor transportasi.
Manajer Humas KAI Daops II Bandung, Noxy Citrea, menjelaskan, layanan tersebut sudah beroperasi sejak 30 Juli 2020. Hingga Minggu 9 Agustus 2020, penumpang yang menggunakan layanan tersebut mencapai 1.694 orang.
“Sejak dibuka pada 30 Juli 2020, rata-rata setiap harinya ada sekitar 140 penumpang yang mengikuti rapid test. Kami berharap layanan ini memberikan kemudahan bagi pelanggan kereta api,” ujar Noxy di Bandung, Senin 10 Agustus 2020.
Baca juga: Soal Pilpres 2024, PA 212: Prabowo Sudah Selesai
Pada masa pandemi COVID-19, KAI Daops II Bandung membuka layanan 15 keberangkatan jarak jauh. "Salah satu syarat naik kereta api jarak jauh harus menunjukkan surat hasil rapid test non-reaktif atau swab test negatif COVID-19 yang berlaku selama 14 hari," katanya.
Layanan rapid test di Stasiun Bandung dibuka mulai pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 17:00 WIB. Untuk itu, calon penumpang yang telah memiliki kode booking keberangkatan diimbau untuk melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan, dan tiba 30 menit sebelum jam keberangkatan kereta. (art)
125 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta pada Libur Long Weekend, KAI Tambah Armada Kereta Api
KAI Daop 1 Jakarta menjalankan beberapa kereta api tambahan
