Serius Hadapi Pilkada 2020, PDIP Siapkan 4.500 Pelatih Saksi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • Youtube PDIP

VIVA – Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa PDIP sangat serius dalam menghadapi Pilkada 2020. Keseriusan PDIP pada Pilkada 2020 dibuktikan dengan telah siapnya pelatihan untuk pelatih saksi di tingkat nasional.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

"PDI Perjuangan tak pernah main-main dalam menghadirkan kualitas demokrasi dalam setiap kontestasi politik. Untuk itu, 4500-an pelatih saksi akan melatih hingga 120 ribuan saksi, belum termasuk Regu Penggerak Pemilih (Guraklih)," ujar Hasto Selasa, Agustus 2020.

Baca juga: Soal Calon Pengganti Risma, PDIP Surabaya Manut Megawati

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya

Hasto juga mengatakan, rencananya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP bidang Politik, Puan Maharani akan mengumumkan calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP pada hari ini, Selasa 11 Agustus 2020.

Pengumuman ini merupakan bagian dari komitmen partai menyiapkan calon pemimpin terbaik dalam pilkada serentak 2020.

Tetap Gunakan Sirekap di Pilkada Serentak, KPU: Kami Punya Kewajiban untuk Terbuka

"Ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan arahan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab pemimpin. Sementara Mbak Puan akan membacakan rekomendasi pasangan calon tersebut," kata Hasto.

Menurutnya, pilkada bagi PDI Perjuangan adalah momentum konsolidasi partai. Pada kesempatan kali ini, PDIP akan mengumumkan 75 paslon kabupaten dan kota.

Pengumuman ini akan dilakukan dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Pasangan calon akan mengikuti pengumuman dari kantor DPC maupun DPD di wilayahnya masing-masing yang dipimpin DPP PDIP dari kantor pusatnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. 

Hasto menuturkan, pihaknya mengumumkan 75 paslon, sebab angka 75 bertepatan dengan semangat menggelorakan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. "Pengumuman paslon ini untuk menyemarakkan semangat patriotisme dan nasionalisme-kebangsaan," tuturnya.

Dia menegaskan, setiap kepala daerah PDIP wajib mengikuti sekolah partai. Di dalam sekolah partai, nilai-nilai ideologi partai akan ditanamkan kepada seluruh calon kepala daerah, sehingga ketika terjun di tengah rakyat tetap tegak lurus bersama ideologi Pancasila.

"Setelah pengumuman tahap ketiga, DPP partai segera mempersiapkan sekolah partai untuk para calon kepala daerah angkatan pertama secara daring," kata Hasto. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya