Anggota DPRD Kabupaten Ketapang Terpapar Corona

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson.
Sumber :
  • VIVA/Ngadri

VIVA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dr. Horisson Azroi kembali mengumumkan adanya penambahan empat kasus baru konfirmasi COVID-19 pada Selasa, 11 Agustus 2020. Penambahan empat kasus baru tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak.

Viral Jukir Liar di Alfamart Rusak Mobil Pelanggan, Polisi Tetapkan Tersangka

"Jadi hari ini dari hasil pemeriksaan laboratorium Untan Pontianak tanggal 10 Agustus 2020 Provinsi Kalimantan Barat terdapat tambahan empat kasus konfirmasi virus Corona atau COVID-19," kata dr. Horisson Azroi kepada VIVA.

Baca juga: Gedung DPRD DKI Kembali Dibuka, tapi Belum Boleh Gelar Rapat

Gegara Pulang Awal saat Lebaran Tanpa Izin Suami, Istri Tewas Alami KDRT

Horisson menambahkan, empat kasus baru tersebut berada di Kabupaten Ketapang tiga orang. Yaitu, satu orang pelajar SMA, satu orang pelajar SMP, satu orang anggota DPRD Kabupaten Ketapang, dan satu orang lagi seorang guru di Kabupaten Landak.

"Untuk anggota dewan inisial G ini orangnya bandel, dan tidak kooperatif, pada saat reaktif diminta untuk diisolasi oleh petugas kesehatan dia marah," kata Horisson.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Horisson lalu mengingatkan kepada Satgas Gugus Tugas Kabupaten Ketapang berhati-hati dalam penanganan COVID-19. Dan masyarakat juga harus selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Saya minta masyarakat di Kalimantan Barat selalu mematuhi protokol kesehatan, gunakan masker ketika keluar rumah dan sering-sering mencuci tangan," ujarnya. (art)

Kabel listrik dari dop lampu yang menyebabkan Zabur anggota DPRD Kubu Raya tewas tersetrum di rumahnya. (Istimewa)

Perbaiki Dop Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia

Perbaiki Dop Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024