Alotnya PDIP Mencari Calon Pengganti Risma di Pilkada Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi pasangan calon untuk diusung di Pilkada Kota Surabaya. Partai besutan Megawati Soekarnoputi putri itu masih menimbang berbagai hal untuk menentukan siapa figur tepat yang bisa menggantikan Wali Kota Surabaya kini, Tri Rismaharini alias Risma.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, mengatakan, kemungkinan paslon untuk Pilkada Surabaya akan diumumkan DPP PDIP pada 19 Agustus 2020 mendatang, bersama pengumuman paslon daerah tersisa lainnya. 

"(Untuk rekom Surabaya) tanggal 19 Agustus," katanya usai acara pengumuman rekomendasi paslon secara virtual, di kantor PDIP Jatim Jalan Raya Kendangsari Surabaya, Selasa, 11 Agustus 2020.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

Baca Juga: Soal Calon Pengganti Risma, PDIP Surabaya Manut Megawati

Kusnadi menjelaskan, tanggal 19 Agustus adalah gelombang terakhir pengumuman rekomendasi PDIP untuk pilkada serentak seluruh Indonesia. Di hari terakhir itu paslon untuk Surabaya juga diumumkan. 

Andri Arief Kritisi Luhut soal Pendukung Demokrat Minta Pemilu Ditunda

"Kalau ditanya kenapa (rekomendasi untuk Surabaya) kok lama? itu kewenangan DPP (jawabannya)," ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur itu.

Ia mengatakan, tentu banyak hal ditimbang-timbang dari sejumlah nama calon pengganti Risma yang diusulkan ke DPP. Kusnadi juga tidak menyebutkan apakah calon yang akan direkomendasikan nanti adalah kader PDIP atau bukan. "Kalau bicara pasti atau tidak pasti (kader PDIP), yang pasti hanyalah mati," katanya. 

Ia menjelaskan, paslon yang diusung pastinya sudah mendaftar, baik melalui PAC, Dewan Pimpinan Cabang, DPD, atau langsung ke DPP. Ada 19 nama yang mendaftar melalui DPD PDIP Jatim, di antaranya Wakil Wali Kota Surabaya kini, Whisnu Sakti Buana, Dyah Katarina, dan lainnya. 

Pun, Eri Cahyadi disebut Kusnadi mendaftar langsung ke DPP.  Ada tiga nama yang santer terdengar dalam bursa calon Wali Kota Surabaya di lingkaran PDIP. Dua di antaranya adalah kader tulen PDIP, yaitu Whisnu Sakti Buana dan Armudji. 

Satunya lagi birokrat yang disebut-sebut anak emas Risma, yaitu Eri Cahyadi. Siapa dari ketiga figur itu yang akan dipilih Megawati untuk maju di Pilkada Surabaya, Kusnadi mengaku tidak tahu. 

Hingga saat ini, baru Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin yang sudah mengumumkan maju sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya. Ia diusung oleh banyak partai, yaitu NasDem, Gerindra, PKB, Golkar, Demokrat, PAN, dan PKS. Tersisa PDIP dan PSI yang belum mengumumkan calon. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya