Erick Thohir: Pelibatan TNI-Polri Bukan untuk Menakuti Masyarakat

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir, mengatakan pelibatan TNI dan Polri dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 serta pemulihan ekonomi nasional merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Pelibatan TNI-Polri itu ditegaskan Erick, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat.

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

“Saya melihat bagaimana Bapak Presiden sudah bekerja keras. Tentu dengan keluarnya Inpres Nomor 6/2020, jangan sampai disalahartikan bahwa seakan-akan Polri bersama Komite ini akan melakukan tindakan-tindakan yang menakuti masyarakat,” kata Erick di Mabes Polri pada Kamis, 13 Agustus 2020.

Tapi sudah seyogyanya, kata Erick, tidak mungkin program penanganan pencegahan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional bisa sukses tanpa masyarakat sendiri yang menjaga diri dan keluarganya. Untuk itu, masyarakat wajib patuhi protokol kesehatan COVID-19.

Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Perpanjangan Kontrak

Baca juga: Veronica Koman Diminta Kembali ke Indonesia dan Bertanggung Jawab

Karena itulah, Erick mengatakan, untuk peningkatan kedisiplinan social distancing oleh TNI-Polri, menjadi hal sangat signifikan dan sangat penting. Dalam arti, supaya masyarakat bisa membantu daripada sukses penanganan COVID-19.

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik

“Kita akan fokuskan di 83 ribu kelurahan dan desa. Polri siap sampai ke posisi yang terdekat kepada masyarakat Indonesia,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono ditunjuk menjadi Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir.

Gatot menekankan, Korps Bhayangkara punya tanggung jawab ikut memotong rantai penyebaran virus corona. Dengan demikian, sektor kesehatan dinilai akan pulih dan ekonomi bakal menggeliat serta bangkit kembali.

“Ini dikerjakan bersama-sama Polri-TNI dan pemerintah. Dengan melakukan langkah-langkah dari persuasi sampai penegakan hukum,” kata Gatot pada Rabu, 12 Agustus 2020.

Menteri BUMN Erick Thohir juga telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa untuk jadi wakilnya di Satgas Penanganan COVID-19.

Keterlibatan TNI dan Polri, menurut Erick, merupakan salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional dan pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Sebab, kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol COVID-19 dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari harus dipastikan berjalan dengan baik.

"Satu kunci dalam memerangi pandemi adalah menjaga kepatuhan, ketaatan, dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi. Sosialisasi tentang pentingnya menjaga protokol itulah yang perlu kita tingkatkan,” tegas Erick. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya