Pemerintah Tak Bisa Terus Beri Jamkesmas

VIVAnews - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menekankan pemerintah tidak bisa terus-menerus memberikan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas).

"Jamkesmas tidak bisa terus-menerus. Dari waktu ke waktu dimunculkan kasus yang jarang, tapi membutuhkan penanganan biaya yang besar," kata Menkes Endang di sela 4th Scientific Meeting on Hypertension di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Sabtu 13 Februari 2010.

Dia mengakui, anggaran pemerintah tidak akan mencukupi untuk menjamin kesehatan seluruh rakyat miskin. Untuk itu, dia melanjutkan, tidak ada jalan lain kecuali mengembangkan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

"Dengan dibantu Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, kami sedang mengembangkan roadmap SJSN, dari berbagai macam aspek," ujarnya.

Kepesertaan jaminan sosial, dia melanjutkan, harus mempunyai jaminan kesehatan. Rakyat miskin akan dijamin pemerintah, sedangkan pegawai negeri sipil atau TNI, sebagian dijamin oleh pemerintah.

"Seringkali, orang-orang yang ditanggung oleh Askes merasa dirugikan karena Jamkesmas ditanggung semua," kata Endang.

Guna menekan anggaran jamkesmas, menkes mengatakan, perkembangan program Kementerian Kesehatan akan dititikberatkan pada upaya preventif atau pencegahan dini.

arinto.wibowo@vivanews.com

Bea Cukai dan BNN Sita dan Musnahkan 21 Kilogran Sabu di Tangerang
Ilustrasi Tentara Israel

Tentara Israel Jatuh Cinta ke Intel Iran yang Nyamar Jadi Wanita, Bocorkan Rahasia Militer

Tentara Israel mengirimkan foto sensitif mengenai baterai pertahanan udara Iron Dome kepada agen intelijen Iran yang menyamar jadi wanita di Facebook.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024