- YouTube / Sekretariat Presiden
VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 meminta kepada figur publik atau pesohor agar bijak menggunakan media sosial selama masa pandemi virus corona ini. Jangan malah membuat pernyataan-pernyataan dan informasi yang meresahkan masyarakat.
Juru Bicara Satgas, Wiku Adisasmito, mengimbau agar masyarakat tidak gampang terprovokasi dan bisa jernih menerima informasi yang disebarkan.
"Untuk anggota masyarakat yang memiliki pengikut dan penggemar mohon betul-betul dapat menyampaikan berita yang baik dan berita-berita yang bersumber dari sumber yang valid, dari para ahlinya dan sumber yang terpercaya," kata Wiku di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020.
Baca juga: SKB 4 Menteri: Belajar Tatap Muka Boleh Digelar di Zona Kuning
Wiku menyampaikan, saat ini perlu dibangun kesadaran bersama akan bahaya virus corona tersebut. Masyarakat perlu diberi sosialisasi dan pemahaman yang terus menerus, terhadap penggunaan protokol kesehatan agar penyebaran virus ini bisa ditekan. Dengan kehadiran para publik figur di media sosial, diharapkan bisa memberi pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat luas akan pentingnya protokol ini.
"Kita perlu ketenangan sehingga masyarakat betul-betul waspada dan maju ke depan dalam rangka menghadapi COVID-19 ini," katanya.
Beberapa publik figur saat ini, tengah berurusan dengan hukum terkait unggahan mereka di media sosial. Seperti penyanyi Anji, yang kini masih terus diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait wawancara di akun youtube nya mengenai virus COVID-19. Begitu juga dengan musisi Jerinx, yang menyebut 'IDI Kacung WHO' sehingga dia dilaporkan ke kepolisian dan kini ditahan. (ren)
Fakta-fakta Doni Monardo Pernah Jadi Ketua Satgas COVID-19
Kabar duka datang dari Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Purn Doni Monardo yang baru saja dikabarkan meninggal dunia pada 3 Desember.
