VIVAnews - Murid Guru Spiritual Anand Krishna tak percaya berita yang menyebut gurunya melakukan pelecehan. Mereka menilai hal itu adalah fitnah dan masih mendukung gurunya dalam status akun Facebook.
Pada akun Facebook Anand, para murid dan simpatisannya memuji dan menyatakan Love U. Mereka juga menyatakan berita bahwa gurunya melakukan perbuatan keji tidak masuk akal.
Debbie Sutopo misalnya mengatakan meditasi selalu dilakukan di ruangan terbuka dan diikuti puluhan hingga ratusan murid. Karena itu tidak masuk akal ada pelecehan.
Mereka juga menyayangkan media yang memuat berita yang mereka nilai fitnah itu. "Kalo mau publikasi yg adil, kok berita yg mengaku pelecehan seksual saja yg ditayangkan? bagaimana dg sekian ratus atau ribu orang yg berubah hidupnya menjadi lebih baik karena p'Anand?" ujarnya.
Apalagi selama ini Anand mengkampanyekan cinta dan budaya membawa nama baik bangsa Indonesia ke dunia internasional dengan biaya sendiri. Hal itu tidak pernah diliput dan ditayangkan.
Prabu Dennaga yang juga simpatisan Anand juga menyatakan hal yang sama. Dia menilai media terlihat tidak adil dan berpihak.
Misalnya saat acara kebangsaan di gelar dengan skala Nasional tak satu pun media meliput. "Ketika ada berita murahan yang ga masuk akal malah cendrung ke arah fitnah dgn cepat para wartawan mencari berita dan menayangkan," ujarnya.
Laporan: Dian Widyanarko
ismoko.widjaya@vivanews.com