Naskah Asli Proklamasi Siap Ditampilkan saat Upacara HUT RI ke-75

Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Perayaan HUT RI ke-75 di Istana Merdeka akan menampilkan naskah asli Teks Proklamasi dari tulisan Sang Proklamator Soekarno. Naskah ini akan dihadirkan pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020 esok.

PUPR Buka-bukaan Progres Pembangunan di IKN Sambut Upacara HUT ke-79 RI

Untuk itu, Sekretariat Presiden dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan serah terima arsip bersejarah tersebut, untuk dapat ditampilkan di mimbar kehormatan saat upacara berlangsung di halaman Istana Merdeka.

"Hari ini kita saksikan bersama satu lagi perjalanan bangsa Indonesia bahwa ANRI yang telah menyimpan, merawat, dan menyelamatkan arsip negara berupa tulisan tangan Bapak Ir. Soekarno mengenai pernyataan proklamasi pada saat ini diserahkan kepada kami, Sekretariat Presiden, untuk bersama-sama besok kita tampilkan di mimbar kehormatan," kata Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Rika Kiswardani, di Gedung O, ANRI Jakarta, Minggu 16 Agustus 2020.

Dinilai Melecehkan Teks Proklamasi, Syakir Daulay Disomasi

Baca juga: 17 Agustus 2020, BI Terbitkan Uang Khusus HUT RI ke-75

Dokumen bersejarah tersebut selanjutnya akan diserahkan kembali kepada ANRI pada tanggal 18 Agustus 2020, setelah ditampilkan di mimbar kehormatan saat upacara detik detik proklamasi besok.

Mayang Tertawakan Upacara Bendera di Istana, Pakar Hukum: Bisa Terancam 5 Tahun Penjara

"InsyaAllah tanggal 18 Agustus akan kami serahkan kembali untuk mendapatkan perawatan terbaik di ANRI. Mudah-mudahan kita bisa jadi saksi dan pelaku sejarah karena peringatan hari ulang tahun kemerdekaan tahun ini berbeda. Rekan-rekan masyarakat bisa mengikuti secara virtual di stasiun televisi ataupun secara virtual," ujarnya.

ANRI telah menyimpan naskah asli Teks Proklamasi tersebut di ruang penyimpanan khusus sejak tahun 1992. Berdasarkan catatan sejarah, naskah tersebut diselamatkan dan disimpan oleh B.M. Diah, seorang tokoh pers dan pejuang kemerdekaan, untuk kemudian diserahkan kepada Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto, yang meneruskannya kepada Menteri Sekretaris Negara 1988-1998 Moerdiono.

Kemudian Moerdiono menyerahkan naskah tersebut kepada ANRI pada tahun 1992 untuk disimpan dan dirawat dengan baik. Sejak saat itu, ANRI menyimpan naskah asli Teks Proklamasi yang bertulis tangan Sang Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya