Ahli Waris Serahkan Rumah Kelahiran Bung Karno ke Pemkot Surabaya

Rumah kelahiran Bung Karno di Surabaya.
Sumber :
  • VIVA/ Nur Faishal.

VIVA - Ahli waris menyerahkan rumah kelahiran Tokoh Proklamator Soekarno di Jalan Peneleh Gang Pandean IV, Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, kepada Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur. Tak dijelaskan apakah rumah bersejarah Bung Karno itu diserahkan secara sukarela atau dibeli.

Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh

Sama dengan rumah H.O.S Tjokroaminoto, rencananya bangunan bersejarah itu akan dijadikan museum untuk umum.

Baca juga: Bung Karno Soal Supersemar: Mereka Bertampik Sorak-sorai Kesenangan

Selain Jaya Baya, Ini 7 Tipe Pemimpin Indonesia Menurut Ramalan Ranggawarsita

Proses penyerahan rumah kelahiran Bung Karno dari ahli waris ke Pemkot itu dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma pada Senin, 17 Agustus 2020. Usai penyerahan, Risma lantas meninjau kondisi di dalam rumah tersebut.

Bahkan, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga menyempatkan diri membaca salah satu tulisan di rumah tersebut.

Museum Kepresidenan RI Gelar Walking Tour Gratis

Setelah itu, Risma juga meninjau beberapa tempat bersejarah yang ada di kawasan tersebut, seperti Langgar Dukur Kayu di Kampung Lawang Seketeng, Makam Mbah Pitono dan beberapa benda bersejarah lainnya.

Pada kesempatan itu, Risma menyampaikan terima kasih banyak kepada para ahli waris rumah kelahiran Bung Karno yang telah sudi dan berkenan merelakan rumahnya diserahkan kepada Pemkot Surabaya. Menurutnya, rumah itu merupakan simbol kebanggaan bersama.

“Terima kasih para ahli waris yang sudah sudi dan berkenan merelakan rumah kebanggaan kami, ini simbol kebanggaan kami. Nanti rumah ini akan kita jadikan museum, apalagi di kawasan ini banyak sejarahnya dan sudah kita beri titik-titik, seperti langgar, makam dan beberapa benda lainnya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Risma menuturkan, niat baik para ahli waris tentu akan sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia. Sebab, nanti anak-anak Surabaya dan anak luar Surabaya bisa belajar sejarah di rumah ini, termasuk bagaimana perjuangan Bung Karno dengan segala keterbatasannya tapi mampu membuat Indonesia sejajar dengan negara-negara lain di dunia.

Menurut Risma, rumah kelahiran Bung Karno memiliki arti yang sangat besar dan kuat bagi anak-anak. Makanya, dia berkali-kali memohon kepada para ahli waris rumah itu untuk ikhlas supaya rumah tersebut bisa dijadikan tempat belajar bagi anak-anak, baik anak Surabaya maupun luar Surabaya.

Risma menjelaskan nantinya rumah itu akan dijadikan museum makanya sejak beberapa waktu lalu Pemkot Surabaya sudah memperbaiki beberapa infrastruktur di kawasan tersebut, termasuk pedestriannya. Bahkan, beberapa benda sejarah lainnya sudah diperbaiki karena kawasan itu nantinya akan dijadikan kawasan wisata yang luar biasa.

“Saya harap warga Peneleh bersiap diri menyambut itu. Sebab, dia sangat yakin bahwa suatu saat nanti wilayah itu akan bisa menjadi kawasan wisata yang sangat besar, karena ada rumah H.O.S Tjokroaminoto dan ada beberapa peninggalan sejarah lainnya,” katanya.

Wali Kota Risma juga mengaku sampai bermimpi untuk menjadikan kawasan itu sebagai kawasan bersejarah, termasuk dipikirkan pula alur wisatanya harus dimulai dari mana dan berakhir di tempat mana.

“Nah, warga di sini saya harap tetap kompak dan bersatu untuk menyambut peluang ini. Jadi, setelah kami perbaiki infrastrukturnya sejak kemarinnya, lalu selanjutnya kami mungkin akan menyiapkan warga supaya siap jadi guide atau bahkan bisa menjual souvenir, sehingga peluang itu tidak diambil oleh warga luar,” kata Risma. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya